Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2022, 10:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber WebMD,Netmeds

KOMPAS.com - Bambu adalah jenis rerumputan hijau dari keluarga Poaceae, yang tumbuh di berbagai wilayah Asia, Afrika, dan Amerika.

Termasuk tanaman dengan pertumbuhan tercepat di dunia, bambu yang bisa tumbuh di iklim tropis maupun dingin ini, mampu tumbuh hingga 60 sentimeter dalam satu hari.

Hingga kini, bambu digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membangun rumah, membuat furnitur, hingga dimanfaatkan sebagai makanan yang sehat dan kaya nutrisi.

Baca juga: Apa Itu Bambu, Jenis Rerumputan yang Sering Dikira Pohon?

Manfaat bambu untuk kesehatan

Bagian bambu yang boleh dimakan dan bernutrisi adalah rebung bambu. Berbagai kandungan bambu di antaranya vitamin A, vitamin E, vitamin B6, thiamin, riboflavin, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, tembaga, seng, mangan, dan mineral penting lainnya.

Namun perlu diingat, bambu mentah mengandung racun yang berbahaya bagi manusia. Sehingga sebelum mengonsumsinya, bambu perlu dipotong dan direbus dalam air asin lebih dulu.

Setelah merebus rebung bambu minimal 20 menit, Anda bisa mengupas daunnya dan merendam bagian dalam bambu yang empuk dalam air selama 30 menit. Setelah itu, bambu siap dimasak atau disimpan di lemari es hingga satu minggu.

Berikut beberapa manfaat rebung bambu untuk kesehatan tubuh.

1. Rendah Karbohidrat

Pola makan rendah karbohidrat telah terbukti membantu mencegah dan memperbaiki beberapa kondisi medis, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, serta penyakit kardiovaskular.

Bambu mendukung pola makan rendah karbohidrat dengan menyediakan banyak nutrisi, namun sedikit karbohidrat.

Bambu juga membantu orang yang menjalani pola makan rendah karbohidrat untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang mereka butuhkan.

Baca juga: Mengenal Bambu Indonesia dan Perannya untuk Kehidupan di Masa Depan

2. Menurunkan Kolesterol

Mengandung serat yang tinggi dan sangat rendah kalori, rebung bambu bisa menjadi makanan pilihan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL. Jika kadar kolesterol LDL terkontrol, maka selanjutnya akan mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Ahli jantung merekomendasikan mengonsumsi rebung bambu secara rutin, karen dapat membantu a melindungi jantung dari berbagai penyakit jantung.

Sarat dengan kandungan fitosterol dan fitonutrien, makan bambu yang direbus dan difermentasi membantu membersihkan arteri yang tersumbat dan melarutkan kolesterol jahat atau LDL.

4. Meredakan Gangguan Pencernaan

Dari gangguan pencernaan hingga mual terkait kehamilan, ada banyak alasan yang membuat nafsu makan menurun.

Bambu bisa membantu mengembalikan nafsu makan, dengan rasanya yang manis dan tekstur bambu yang renyah.

Tingginya konsentrasi selulosa dalam bambu telah terbukti merangsang nafsu makan, mencegah sembelit, dan memperbaiki pencernaan.

Baca juga: Apakah Bambu Boleh Dimakan?

5. Anti Kanker

Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa sejumlah besar antioksidan, dengan senyawa fenolik dalam rebung bambu dapay membantu memerangi radikal bebas dan menunjukkan sifat anti-kanker, antibiotik, dan anti-virus.

6. Memperkuat Imunitas

Menjadi gudang vitamin dan mineral, rebung bambu membantu meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh.

Makan ini selama awal musim hujan dan musim dingin bisa melindungi diri dari infeksi virus dan bakteri.

Komponen yang sehat juga membantu fungsi otak yang tajam dan mencegah risiko penyakit neurodegeneratif.

Ilustrasi rebung atau tunas bambu muda. SHUTTERSTOCK/ Linda Mjj Ilustrasi rebung atau tunas bambu muda.

7. Memperkuat Tulang

Rebung bambu adalah salah satu sumber kalium dan fosfor terbaik. Satu porsi rebung (100 gram) memiliki jumlah kalium dua kali lipat dari pisang yang berjumlah sekitar 13% dari tingkat kalium harian yang dibutuhkan.

Kalium adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung.

Selain itu, kalium dan fosfor juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan membantu tubuh membangun kekuatan ototnya.

Baca juga: Bambu Bukan Hanya Makanan Panda, 7 Hewan Ini juga Memakannya

8. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Rebung bambu dikenal kaya akan kandungan silika. Silika adalah unsur yang paling melimpah ketiga dalam tubuh manusia setelah seng dan besi.

Silika meningkatkan tingkat jaringan hidroksiprolin, asam amino kunci yang diperlukan untuk sintesis kolagen dan elastin.

Produksi kolagen yang baik akan bermanfaar untuk hidrasi kulit, tmenjaga ekstur kulit tetap halus, bercahaya, dan awet muda.

Selain delapan manfaat di atas, rebung bambu juga digunakan sebagai obat. Berikut penjelasannya.

9. Antibisa

Di India, jus yang diekstrak dari pucuk-pucuk bambu diyakini bekerja melawan keracunan terutama dalam kasus ular, kalajengking, dan gigitan dari makhluk berbisa lainnya.

Ayurveda menyarankan untuk meminum jus bambu dan mengoleskannya secara topikal untuk membuang racun.

10. Obat Pengencer Dahak

Berbagai macam vitamin dan senyawa lain yang ada dalam rebung bambu, rupanya juga bermanfaat memperkuat paru-paru dan meningkatkan fungsinya.

Untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru, rebus rebung bambu yang sudah dicuci bersih dalam air panas selama beberapa menit. Dinginkan dan campur dengan madu.

Minumlah dua kali sehari, karena berfungsi sebagai ekspektoran atau pengencer dahak alami. Rebusan ini juga membantu meringankan masalah pernapasan dan kondisi pernapasan lainnya.

Selamat mencoba!

Baca juga: Khasiat Rebung, Rimpang Muda Bambu untuk Makanan dan Obat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com