Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kupu-kupu bukan hanya serangga yang cantik, tetapi juga sangat bermanfaat bagi lingkungan. 

Seperti lebah, kupu-kupu adalah penyerbuk tanaman. Mereka juga melakukan kontrol populasi untuk sejumlah spesies tanaman dan bahkan serangga. 

Manfaat kupu-kupu bagi lingkungan

Dilansir dari Sciencing, berikut adalah 4 manfaat kupu-kupu bagi lingkungan. 

1. Penyerbukan tanaman 

Seperti lebah dan serangga penyerbuk lainnya, kupu-kupu mengambil serbuk sari saat mereka menyesap nektar bunga.

Begitu kupu-kupu hinggap di tanaman lain, mereka membawa sehingga membantu penyerbukan spesies tanaman.

Baca juga: Ciri-ciri Kupu-kupu, Serangga Cantik dengan Sayap Warna-warni

Sekitar sepertiga makanan yang dikonsumsi manusia bergantung pada kerja serangga penyerbuk seperti kupu-kupu.

2. Menjaga organisme 

Kupu-kupu pada tahap larva atau ulat memakan daun tanaman inang. 

Ulat memiliki alat kunyah yang memungkinkan mereka memakan daun dengan cepat sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi saat larva tumbuh. 

Beberapa ulat memakan bunga atau polong biji. Akibatnya, kupu-kupu dapat membantu tanaman kehilangan daun sebelum musim gugur atau membantu menjaga spesies tanaman tertentu agar tidak berkembang biak di luar kendali. 

3. Bagian dari siklus makanan

Dalam setiap tahap siklus hidup mereka, kupu-kupu menyediakan sumber makanan bagi hewan lain.

Baca juga: Apa Manfaat Kupu-kupu dalam Ekosistem?

Burung, laba-laba, kadal, mamalia kecil, dan bahkan serangga lainnya semuanya adalah pemangsa kupu-kupu.

Biasanya, kupu-kupu dewasa hanya hidup beberapa minggu hingga sekitar satu bulan, sebagai akibat dari masa hidup yang pendek dan pemangsaan.

4. Barometer ekosistem

Para ilmuwan menggunakan kehadiran kupu-kupu sebagai prediktor apakah suatu ekosistem sehat. 

Pasalnya, kupu-kupu dewasa dan larva sensitif terhadap pestisida. Selain itu, perubahan iklim juga berdampak pada kupu-kupu karena perubahan suhu dan jumlah curah hujan dapat mengubah pola dan waktu migrasi. 

Hilangnya habitat juga meningkatkan predasi dan juga mempengaruhi migrasi kupu-kupu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com