Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2022, 16:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Kita tahu bahwa kupu-kupu dan ulat memiliki hubungan dekat. Jadi, Apakah kupu-kupu dan ulat itu sama?

Jawanbannya adalah ya, kupu-kupu dan ulat adalah spesies yang sama, tetapi berada pada tahap perkembangan yang berbeda. Ulat akan berubah menjadi kupu-kupu.

Hal ini bisa diibaratkan dengan apakah orang dewasa dan anak-anak itu sama, dalam tahapan perkembangan manusia.

Seorang anak dan orang dewasa adalah sama-sama manusia, yang berbeda pada tahap kehidupannya.

Demikian juga, kupu-kupu dan ulat termasuk spesies yang sama tetapi berbeda pada tahap kehidupan, dikutip dari Science ABC edisi 19 Januari 2022.

Jadi, pada dasarnya, setiap kupu-kupu suatu saat adalah ulat.

Kupu-kupu memiliki tahap kehidupan yang dikenal sebagai metamorfosis. Sebelum menjadi serangga dengan sayap yang cantik, kupu-kupu mengalami metamorfosis dari ular.

Namun, serangga yang mengalami tahapan metamorfosis tidak hanya kupu-kupu, ada juga ngengat, lebah, kumbang dan lalat.

Baca juga: Mengapa Sayap Kupu-kupu Berwarna-warni? Sains Jelaskan

Metamorfosis kupu-kupu terjadi dalam empat tahap, antara lain telur, larva (ulat), pupa atau kepompong dan dewasa yakni menjadi kupu-kupu. Tahapan ini disebut sebagai metamorfosis sempurna.

Ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur dan sebelum menjadi dewasa, kupu-kupu akan menjalani empat tahap dalam kehidupannya.

Induk kupu-kupu akan bertelur dan menempatkan telur-telur mereka di atas daun.

Akan tetapi tidak hanya di atas daun, telur kupu-kupu juga bisa ditempatkan induknya di mana pun. Daun, di mana telur kupu-kupu ditempatkan akan menetas menjadi ulat dan akan memakan daun.

Kupu-kupu akan bertelur beberapa butir yang akan menempel di atas permukaan daun.

Saat telur-telur ini menetas, ulat akan keluar dan memakan daun, kemudian menghabiskan sebagian besar waktunya dengan memakan lebih banyak daun.

Setelah kenyang dengan banyak makan daun, seperti hibernasi yang dilakukan beruang kutub saat musim dingin yang panjang, maka ulat akan menjadi kepompong. Sebelum menjadi kupu-kupu, ulat akan membungkus dirinya menjadi kepompong. 

Baca juga: Kupu-kupu Monarch Terancam Punah, Ahli Minta Ambil Langkah Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com