Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2022, 16:10 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Kungkang merupakan hewan folivora, yaitu hewan yang mengkhususkan diri memakan daun-daun. Umumnya, kungkang membutuhkan waktu 30 hari untuk mencerna makanannya.

Apa makanan kungkang?

Semua spesies kungkang adalah folivora, itu berarti semua kungkang makan dedaunan, kungkang tiga jari memakan daun dan terkadang biji-bijian, seperti biji kakao. Sedangkan makanan kungkang dua jari lebih bervariasi, termasuk biji-bijian dan buah.

Spesies kungkang memakan daun dari sekitar 90 jenis pohon yang berbeda. Tapi, setiap individu biasanya hanya makan 6-12 jenis pohon, tergantung dari preferensi yang diturunkan ibu mereka.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kungkang, Hewan yang Gerakannya Sangat Lambat

Sebagai hewan mamalia, ibu kungkang akan menyusui bayi kungkang sesaat setelah mereka lahir. Namun pada usia satu minggu, bayi kungkang biasanya sudah mulai melengkapi asupan mereka dengan makan daun.

Ini karena bayi kungkang ingin tahu apa yang dimakan ibu mereka, sehingga mereka akan mencicipi daun dari mulut ibunya saat ibunya makan.

Saat bayi kungkang melakukan itu, mereka sekaligus belajar daun mana yang baik untuk dimakan dan mana yang harus dihindari, dan pelajaran awal ini akan tetap bersama mereka sepanjang hidupnya.

Berapa banyak kungkang makan?

Kungkang tidak makan makanan dalam jumlah besar setiap hari. Berat rata-rata daun yang dimakan oleh setiap kungkang tiga jari adalah sekitar 73,5 gram (2,5 ons) per hari.

Ini hanya sepertiga dari jumlah yang dimakan oleh monyet howler, yang memakan banyak daun yang sama, hidup di habitat yang sama, dan berukuran hampir sama dengan kungkang.

Biasanya, kungkang akan makan sedikit lebih banyak pada cuaca yang lebih hangat, tetapi ada sedikit variasi dalam asupan makanan antar individu, menunjukkan bahwa kebiasaan makan kungkang dioptimalkan dengan sangat baik untuk kondisi lingkungan mereka.

KungkangPIXABAY/SCPOTTER1948 Kungkang

Bagaimana kungkang mencerna makanan?

Pada adasarnya, daun pada tumbuhan untuk mengumpulkan dan memproses sinar matahari, bukan untuk dimakan, karena itu daun memiliki dinding sel yang sangat keras yang mengandung selulosa dalam jumlah besar.

Daun dewasa juga mengandung bahan kimia yang menumpuk dari waktu ke waktu dan membuat daun menjadi beracun jika dimakan dalam jumlah besar.

Selai itu, daun juga mengandung sangat sedikit kalori dibandingkan dengan sumber makanan lain.

Baca juga: Kenapa Kungkang Bergerak Sangat Lambat?

Tapi untuk memenuhi kebutuhan energi kungkang, mereka memiliki beberapa kebiasaan makan yang unik dan sistem pencernaan khusus.

Untuk menghindari racun dan selulosa yang keras, kungkang menyukai daun baru yang segar, yang biasanya tumbuh di ujung cabang.

Mereka akan berpindah dari pohon ke pohon, memakan daun segar dari berbagai sumber. Ini berarti bahwa racun apa pun yang ada dalam satu jenis daun tidak mungkin menumpuk seiring waktu di tubuh kungkang.

Kungkang juga tidak mencerna nutrisi dari daun secara langsung. Sebaliknya, mereka memiliki sistem pencernaan yang sangat kompleks, yang memungkinkan bakteri di usus untuk memfermentasi dan memecah daun. Bahkan, kungkang memperoleh kebutuhan kalori dan nutrisi mereka dari bakteri usus ini.

Seperti kebanyakan mamalia, bakteri di usus kungkang sensitif terhadap suhu, namun kungkang adalah poikilotherms, yang berarti bahwa dibandingkan dengan kebanyakan mamalia, kungkang tidak mempertahankan suhu tubuh yang konstan.

Baca juga: Apakah Kungkang Hewan Berbahaya?

Sebaliknya, suhu sekitar hutan hujan di sekitarnya menentukan seberapa hangat atau dinginnya seekor kungkang.

Ini adalah strategi evolusi yang sangat efisien, untuk membantu kungkang menghemat energi dan menyamarkan mereka dari predator yang mendeteksi radiasi inframerah (seperti beberapa ular), tetapi ini membuat kungkang sangat rentan terhadap suhu ekstrem.

Jika kungkang dalam suhu terlalu dingin, bakteri di ususnya bisa mati dan membuat kungkang tidak bisa mencerna makanan lagi.

Bahkan jika kungkang menghangat kembali, bakteri akan terbunuh dan dia bisa mati kelaparan—bahkan dengan perut penuh penuh daun.

Di pusat penyelamatan yang mengkhususkan diri dalam merehabilitasi kungkang liar, probiotik darurat yang diambil dari kungkang sehat dapat mengisi kembali bakteri usus ini dan menyelamatkan kungkang yang kedinginan dari kelaparan.

Baca juga: Spesies Baru Kungkang Ditemukan, Kepalanya Mirip Kelapa Dikupas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com