Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2022, 11:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Kungkang atau sloth adalah salah satu hewan yang tampak lucu dan memiliki wajah bersahabat. Tapi, kungkang sebenarnya bukan hewan sosial.

Mereka hidup sendirian di alam liar dan berusaha untuk tidak menarik perhatian hewan lain untuk menghindari pemangsa.

Meski kungkang dikenal sebagai hewan pemalas, karena gerakannya yang lambat, saat merasa terancam, kungkang bisa menjadi hewan berbahaya, yang memanfaatkan cakar dan gigitannya.

Baca juga: Spesies Baru Kungkang Ditemukan, Kepalanya Mirip Kelapa Dikupas

Andalkan Gigi dan Cakar Tajam untuk Menyerang

Jika kita tak mengganggu dan membiarkan kungkang hidup sendiri di lingkungan alami mereka, kungkang tak berbahaya bagi manusia.

Tapi ketika kungkang merasa terancam dan gelisah, mereka berpotensi menyerang siapa saja yang mencoba berinteraksi dengan mereka. Entah itu pemangsa, sesama kungkang, atau bahkan manusia yang mencoba ‘menyapanya’.

Karena kungkang adalah hewan paling lambat di dunia dan sulit untuk melarikan diri dari pemangsa, kungkang mengandalkan gigi dan kukunya yang tajam.

Yang harus diwaspadai adalah gigitan kungkang bisa sangat dalam, menyebabkan cedera, hingga menyebabkan infeksi dengan cepat.

Penyakit yang dapat ditularkan ke manusia ditemukan di sebagian besar kungkang. Bahkan, serangga yang dapat menularkan penyakit kepada manusia, seperti nyamuk, bisa ditemukan dalam bulunya.

Selain itu, tak seperti hewan lainnya, kungkang tidak memiliki lapisan pelindung email pada gigi mereka. Hal ini membuat tannin lebih mudah diserap.

Tanin adalah biomolekul yang bertanggung jawab atas warna coklat pada daun mati. Taring kungkang bisa berubah menjadi hitam, karena banyaknya tanin (dari daun yang dikonsumsi) di mulutnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kungkang, Hewan yang Gerakannya Sangat Lambat

KungkangPIXABAY/SCPOTTER1948 Kungkang

Tak suka disentuh

Karena kungkang adalah hewan penyendiri, mereka tidak terbiasa disentuh dan bahkan belaian ringan dapat dianggap sebagai ancaman.

Selain itu, kungkang juga sangat sensitif. Wangi losion dan parfum yang dipakai seseorang, suara keras, atau cara memegang yang tidak tepat dapat membuatnya gelisah.

Kungkang berjari dua dikenal lebih agresif dan mampu menyebabkan luka parah akibat cakaran mereka. Sementara kungkang berjari tiga cenderung lebih santai. Tapi, mereka tetap tidak suka, ketika manusia menyentuhnya.

Baca juga: Kenapa Kungkang Bergerak Sangat Lambat?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com