Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sisik Trenggiling Diburu dan Diperdagangkan di Pasar Gelap?

Kompas.com - 06/10/2022, 16:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Pria asal Kalimantan Barat ditangkap atas kepemilikan 25,4 Kg sisik trenggiling basah. Perdagangan ilegal sisik trenggiling di Indonesia dan dunia masih marak terjadi dan membuat hewan mamalia ini terancam punah. Lantas, kenapa sisik trenggiling sering diburu?

Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (6/10/2022), sisik-sisik trenggiling tersebut akan dijual ke luar Kalimantan Barat.

Menurut Wakil Kepala Polisi Resor Melawi Kompol Asmado, pengungkapkan kasus perdagangan sisik trenggiling terbesar yang pernah dilakukan di Melawi.

Lantas, kenapa sisik trenggiling diperdagangkan di pasar gelap?

Dikutip dari Guardian, edisi 13 Oktober 2020, di China, trenggiling hampir menghilang atau punah karena kepercayaan yang belum terbukti secara medis, bahwa kaldu yang mengandung sisik trenggiling memiliki kualitas obat.

Sisik trenggiling yang diolah dalam pengobatan tradisional China diklaim dapat membantu wanita yang memiliki masalah menyusui.

Keyakinan masyarakat yang menganggap sisik trenggiling berkhasiat obat ini telah menyebabkan selama beberapa dekade terakhir ini, hewan trenggiling terus diburu dan dibantai, lalu diselundupkan.

Baca juga: Trenggiling Jawa di Indonesia Terancam Punah karena Dijual di Pasar Gelap

Perburuan dan perdagangan trenggiling di pasar gelap terus meluas, dari China hingga ke negara-negara tetangga, lalu Asia Tenggara dan Afrika. Lalu, kenapa sisik trenggiling dijadikan obat China?

Menurut National Geographic, trenggiling diburu dan diperdagangkan secara ilegal untuk diambil sisiknya.

Sisik trenggiling terbuat dari keratin, kandungan yang sama yang menyusun kuku dan rambut pada manusia, atau pada cula badak.

Seperti cula badak, sisik trenggiling ini secara ilmiah belum terbukti memiliki khasiat obat yang terbukti.

Namun, perdagangan sisik trenggiling banyak terjadi karena tingginya permintaan sebagai bahan baku dalam pengobatan tradisional China.

Selain diklaim dapat mengatasi masalah menyusui, khasiat sisik trenggiling diyakini masyarakat Tiongkok dapat mengatasi masalah radang sendi dan berbagai keluhan kesehatan lainnya.

Tak hanya diburu dan diperdagangan untuk pengobatan China, sisik trenggiling juga dianggap sebagai salah satu bahan baku narkoba. 

Baca juga: Hewan Trenggiling Itu Apa dan Kenapa Terancam Punah?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com