KOMPAS.com - Secara sekilas, puffin memang tampak menyerupai penguin. Keduanya sama-sama berwarna hitam dan putih.
Namun, puffin dan penguin adalah dua hewan yang berbeda. Mari kita pelajari apa perbedaan puffin dengan penguin.
Hal termudah yang dapat Anda gunakan untuk membedakan puffin dari penguin adalah lokasinya. Pasalnya, kedua burung ini hidup berkebalikan satu sama lain.
Jika habitat asli penguin adalah wilayah Antartika dan sekitarnya, puffin justru hidup di wilayah lingkaran Arktika.
Baca juga: Apa Itu Puffin, Burung Penyelam yang Jadi Simbol dan Nama Browser?
Penguin dikenal sebagai burung yang tidak bisa terbang, namun mereka adalah perenang hebat. Hal ini karena kedua bagian tubuh yang tampak sebagai sayap pada penguin sebetulnya adalah sirip.
Dilansir dari situs National Marine Sanctruary Foundation, tulang yang padat juga membuat tubuh penguin terlalu berat untuk terbang tetapi kurang mengapung di air, sehingga mereka dapat dengan mudah menyelam dan menangkap mangsa di air.
Sebaliknya, puffin bisa terbang dan berenang sekaligus. Hal ini karena tulang puffin, seperti kebanyakan burung, berongga sehingga cukup ringan untuk terbang. Di udara, puffin bahkan bisa mencapai kecepatan 80 kilometer per jam atau setara dengan mobil di jalan tol.
Menariknya, puffin juga menggunakan sayap mereka untuk berenang dan kaki mereka sebagai kemudi di bawah air.
Baca juga: Ada 4 Jenis Burung Puffin di Dunia, Apa Saja?
Ada 18 spesies penguin di dunia yang membuat ukuran dan berat mereka sangat beragam. Penguin secara umum lebih besar dan berat daripada puffin, dengan spesies terbesarnya bisa mencapai 121 cm.
Sebaliknya, puffin yang hanya terdiri dari 4 spesies umumnya berukuran kecil dan ringan. Puffin atlantik yang merupakan jenis paling umum, hanya berukuran sekitar 25 cm dan beratnya hanya sekitar 500 gram.
Anda juga bisa membedakan penguin dari puffin melalui paruhnya. Paruh penguin berbentuk panjang, menekuk ke bawah dan menyempit.
Baca juga: Mengapa Puffin Kini Terancam Punah?
Sementara itu, paruh puffin lebih pendek dan lebih menyempit lagi dari penguin, tetapi ceruknya lebih dalam. Dari samping, paruh puffin menyerupai bentuk sekop. Mereka menggunakan bentuk paruhnya yang unik ini untuk membawa sebanyak mungkin ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.