Apabila tidak diperhatikan sejak saat ini, maka gangguan kesehatan mental pada anak dapat memperburuk kondisi mental anak ketika remaja hingga dewasa.
“Banyak isu orang stres, bipolar. Penyakit itu yang kita takutkan akan meningkat, jika kita tidak memerhatikan kesehatan mental anak," kata dr Margareta.
"Orangtua harus menyadari perubahan tindakan maupun emosi anak, misalnya ketika melihat anak yang lincah tiba-tiba murung, tidak mau berinteraksi dengan orang lain,” imbuhnya.
Untuk dapat membantu memerhatikan kondisi kesehatan mental anak, Margareta menyarankan untuk menerapkan beberapa hal dalam mendidik dan menemani tumbuh kembang anak.
Salah satunya saat ibu menyusui, biasakan mengajak anaknya berkomunikasi, sehingga memberikan perhatian penuh kepada anaknya.
Hal ini akan baik, karena tiga aspek tumbuh kembang anak adalah asah, asih, dan asuh.
Dengan begitu, ibu dapat melakukan tabungan sederhana untuk kesehatan mental anak sejak anak masih bayi.
Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Menkes: Jangan Didik Anak Jadi Brutal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.