KOMPAS.com - Kesepian bukan hanya tentang kesendirian karena beberapa orang tetap merasa bahagia dengan sendirinya.
Kesepian juga bukan berapa banyak orang yang dikenal atau seberapa sering bertemu dengan teman-teman.
Dalam hal ini, yang terpenting adalah memiliki koneksi yang kuat. Mereka yang memilikinya cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih produktif.
Sementara itu, mereka yang merasa terisolasi dan tertekan akan merasa kesepian.
Kesepian tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan mental, tetapi juga kesehatan tubuh.
Baca juga: Stunting pada Anak, Ketahui Dampak, Ciri, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Dilansir dari WebMD, berikut adalah 5 dampak buruk kesepian bagi kesehatan.
Jika seseorang merasa kesepian untuk waktu yang lama, mungkin perasaan tersebut akan membuat tubuh lebih sulit melawan penyakit.
Sebagian alasannya mungkin karena kesepian memicu beberapa hormon yang dibuat tubuh saat sedang stres sehingga dapat menurunkan kerja sistem kekebalan.
Jika merasa kesepian dalam waktu lama, misalnya bertahun-tahun, tekanan darah kemungkinan besar akan naik.
Para ilmuwan yang mempelajari efek ini tidak dapat membuktikan bahwa kesepian adalah penyebab utamanya.
Baca juga: Apa Dampak Jangka Panjang Bullying bagi Anak-anak?
Tetapi, mereka menemukan bahwa kenaikan tekanan darah tersebut tidak disebabkan oleh hal-hal lain seperti usia, jenis kelamin, pola makan, atau latar belakang keluarga.
Kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah atau mengingat hal-hal tertentu, seiring bertambahnya usia, kemungkinan akan terpengaruh jika terus-menerus merasa kesepian.
Seseorang yang sering merasa kesepian mungkin memiliki peluang lebih besar terkena penyakit otak, seperti Alzheimer.
Namun, perlu diingat bahwa ada banyak hal yang memengaruhi risiko tersebut dan penelitian belum bisa membuktikan bahwa kesepian menyebabkan dapat kondisi ini.
Kesepian dapat memengaruhi tubuh dan pikiran. Jika seseorang merasa kesepian, is mungkin mulai merasa buruk tentang hidupnya dan menjadi depresi.
Baca juga: Waspada Dampak Buruk Terpapar Polusi Udara PM2.5, Sesak Napas hingga Kematian Dini
Jika memiliki gejala yang parah atau berlangsung lebih dari dua minggu, seperti merasa sedih atau putus asa, kurang tertarik pada hal-hal yang biasanya dinikmati, energi rendah, masalah tidur, atau perubahan nafsu makan, segera cari bantuan medis.
Seseorang yang merasa kesepian mungkin mengalami kenaikan berat badan.
Pasalnya, ia mungkin makan lebih banyak dari biasanya atau makanan yang tidak sehat untuk menenangkan diri.
Berat badan yang berlebih nantinya akan diikuti oleh risiko sejumlah penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.