Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Peringatan Dini Cuaca Ekstrem | Jejak Kaki Hantu Kuno di Gurun Utah | Bumi Super di Zona Layak Huni | Kapan Ibu Hamil Melahirkan Normal

Kompas.com - 04/08/2022, 07:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Jejak kaki yang terisi air pun akan menjadi lebih gelap warnanya sebelum kemudian menghilang setelah mengering di bawah sinar matahari.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (3/8/2022) peneliti secara tak sengaja menemukan jejak tersebut saat berkendara ke situs arkeologi terdekat lainnya di Hill Air Force Base di Gurun Great Salt Lake Utah.

Tim awalnya hanya menemukan beberapa jejak kaki, tetapi pemeriksaan menyeluruh di daerah sekitarnya menggunakan radar penembus tanah (GPR) mengungkapkan setidaknya ada 88 jejak kaki individu milik bermacam orang dewasa dan anak-anak yang berpotensi berusia 5 tahun.

Teknik GPR ini bekerja dengan cara menembakkan gelombang radio ke tanah yang memantul dari benda-benda tersembunyi di bawah permukaan tanah.

Jejak kaki hantu itu berasal dari kaki manusia tanpa alas setidaknya 10.000 tahun yang lalu ketika daerah tersebut masih merupakan lahan basah yang luas. Namun para peneliti menduga bahwa jejak dapat berasal dari 12.000 tahun yang lalu selama zaman es akhir (2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu).

Penemuan ini pun disebut Anya Kitterman, manajer sumber daya budaya di Hill Air Force Base yang mengawasi pekerjaan arkeologi sebagai penemuan sekali seumur hidup.

Selengkapnya berita populer Sains tentang jejak kaki hantu di Gurun Utah ini dapat disimak di sini.

Baca juga: Temuan Langka, Peneliti Ungkap Jejak Kaki Hantu Kuno di Gurun Utah

Bumi Super di zona layak huni katai merah

Planet Bumi Super terdeteksi teleskop Subaru, berada di zona layak huni di sekitar bintang katai merah Ross 508. Planet Ross 508b ini memiliki massa sekitar empat kali Bumi dan berada di dekat zona layak huni.

Dilansir dari Phys, Selasa (2/8/2022), planet Bumi Super ini diperkirakan dapat menahan air di permukaannya, dan di masa depan akan menjadi target penting untuk diamati.

Penelitian tentang exoplanet telah membuat kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir sejak penemuan planet raksasa di sekitar bintang yang mirip dengan Matahari.

Saat ini, para peneliti sedang fokus pada bintang katai merah, yang memiliki massa lebih rendah dari Matahari kita. Bintang katai merah tersebut memiliki massa tiga perempat dari bintang di galaksi kita dan jumlahnya cukup banyak di sekitar Tata Surya kita.

Penemuan exoplanet, Bumi Super, di dekat bintang ini, dengan pengamatan mendetail tentang atmosfer dan lapisan permukaannya, memungkinkan untuk dapat membahas ada atau tidaknya kehidupan di lingkungan yang sangat berbeda dengan Tata Surya kita.

Sementara itu, pencarian planet sebelum planet Bumi Super ini, menggunakan spektrometer cahaya tampak hanya menemukan beberapa planet di sekitar katai merah yang sangat dekat, seperti Proxima Centauri b.

Berita populer Sains tentang keberadaan planet Bumi Super yang terdeteksi Teleskop Subaru ini, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Baca juga: Planet Bumi Super di Zona Layak Huni Katai Merah Terdeteksi, Seperti Apa?

Kapan ibu hamil bisa melahirkan normal?

Insiden bayi meninggal dunia di tengah proses persalinan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur menarik perhatian masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com