Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Urutan lapisan Matahari, dari inti hingga lapisan terluar, adalah inti Matahari, zona radiasi, zona konvektif, fotosfer, kromosfer, dan korona.

Bagian terpanas Matahari adalah inti Matahari yang suhunya mencapai 15 juta derajat Celcius.

Sedangkan, lapisan matahari yang tampak paling menyilaukan adalah lapisan fotosfer.

Fotosfer Matahari 

Dilansir dari, University Corporation for Atmospheric Research, fotosfer adalah "permukaan" Matahari yang terlihat. 

Matahari merupakan bola raksasa plasma sehingga tidak memiliki permukaan padat seperti Bumi. 

Baca juga: Struktur Lapisan Bumi Beserta Penjelasan Per Lapisan

Sinar Matahari yang diciptakan oleh fusi nuklir di inti Matahari secara bertahap bekerja ke luar, bertabrakan berulang-ulang dengan atom di bagian dalam Matahari.

Setelah perjalanan selama satu juta tahun, sinar matahari akhirnya mencapai tingkat di mana plasma kurang padat dan foton berhenti berlari ke atom dan akhirnya bisa lepas ke luar angkasa. 

Tingkat ini adalah apa yang dapat dilihat para ilmuwan sebagai fotosfer, "permukaan" Matahari yang bercahaya.

Suhu fotosfer

Suhu fotosfer adalah sekitar 5.500 ° C. Suhu di fotosfer jauh lebih dingin daripada inti Matahari, yang memiliki suhu jauh di atas 10 juta derajat. 

Anehnya, fotosfer juga jauh lebih dingin daripada atmosfer Matahari di atasnya, yang memiliki wilayah dengan suhu berkisar hingga beberapa juta derajat. 

Baca juga: Korona, Lapisan Terluar dari Atmosfer Matahari

Ada beberapa variasi suhu dari satu tempat ke tempat lain di fotosfer, misalnya bintik matahari adalah daerah yang relatif dingin dengan suhu serendah 3.000 hingga 4.500 ° C.

Bagian-bagian fotosfer 

Area interior Matahari tepat di bawah fotosfer disebut zona konveksi (atau konvektif). 

Bagian bawah atmosfer Matahari, kromosfer, terletak di atas fotosfer.

Sedangkan, bintik matahari, indikator medan magnet yang terganggu, adalah fitur paling umum yang terlihat di fotosfer.

Bintik matahari umumnya dikelilingi oleh area yang lebih terang yang disebut faculae, yang terkadang lebih sulit dilihat daripada bintik matahari. 

Baca juga: Kenapa Matahari Bersinar?

Pandangan close-up dari fotosfer juga menunjukkan pola area terang yang dikelilingi oleh batas yang lebih gelap, yang disebut "granulasi." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com