Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER SAINS] Peringatan Dini Cuaca Ekstrem | Jejak Kaki Hantu Kuno di Gurun Utah | Bumi Super di Zona Layak Huni | Kapan Ibu Hamil Melahirkan Normal

KOMPAS.com- BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (3/8/2022).

Masyarakat diimbau untuk waspada potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan. Peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku hingga hari ini, Kamis (4/8/2022).

Berita populer Sains lain yakni temuan langka tentang jejak kaki hantu kuno di Gurun Utah, Amerika Serikat.

Serangkaian jejak kaki kuno yang aneh ini, menurut peneliti hanya akan terlihat setelah hujan.

Teleskop Subaru telah mendeteksi keberadaan exoplanet di zona layak huni katai merah. Exoplanet atau planet ekstrasurya itu disebut memiliki ukuran raksasa dan dijuluki Bumi Super.

Insiden bayi meninggal dunia saat proses persalinan normal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur pada Kamis (28/7/2022) lalu, menarik perhatian masyarakat.

Belajar dari insiden tersebut, berita tentang kapan ibu hamil bisa melahirkan secara normal, menjadi informasi populer Sains sepanjang Rabu kemarin.

Berikut beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (3/8/2022) hingga Kamis (4/8/2022).

Peringatan dini cuaca ekstrem BMKG

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang diakibatkan sirkulasi siklonik.

Peringatan dini cuaca ekstrem ini berdasarkan analisis BMKG, yang menunjukkan sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata dan Samudra Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai.

Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi), memanjang dari Laut Jawa bagian barat hingga Lampung, di Laut Natuna, dan di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.

Selain itu, berdasarkan analisis cuaca ekstrem BMKG, daerah konvergensi lainnya memanjang dari pesisir selatan Banten hingga Selat Sunda, di Kalimantan Barat, di Kalimantan bagian tengah, di Sulawesi bagian tengah, di perairan barat Bengkulu, di Maluku Utara, di Maluku, dan di Papua.

Kemudian, terpantau juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dan di Laut Natuna.

Berita populer Sains tentang peringatan dini cuaca ekstrem BMKG yang masih berpotensi terjadi hingga hari ini, Kamis (4/8/2022) ini, selengkapnya bisa dibaca di sini.

Jejak kaki hantu kuno di Gurun Utah

Serangkaian jejak kaki kuno misterius ditemukan di Gurun Utah, Amerika Serikat. Keanehan temuan langka ini, kemudian disebut para ahli sebagai jejak kaki hantu. Sebab, menurut peneliti, jejak kaki misterius ini hanya akan terlihat setelah hujan.

Jejak kaki yang terisi air pun akan menjadi lebih gelap warnanya sebelum kemudian menghilang setelah mengering di bawah sinar matahari.

Dikutip dari Science Alert, Rabu (3/8/2022) peneliti secara tak sengaja menemukan jejak tersebut saat berkendara ke situs arkeologi terdekat lainnya di Hill Air Force Base di Gurun Great Salt Lake Utah.

Tim awalnya hanya menemukan beberapa jejak kaki, tetapi pemeriksaan menyeluruh di daerah sekitarnya menggunakan radar penembus tanah (GPR) mengungkapkan setidaknya ada 88 jejak kaki individu milik bermacam orang dewasa dan anak-anak yang berpotensi berusia 5 tahun.

Teknik GPR ini bekerja dengan cara menembakkan gelombang radio ke tanah yang memantul dari benda-benda tersembunyi di bawah permukaan tanah.

Jejak kaki hantu itu berasal dari kaki manusia tanpa alas setidaknya 10.000 tahun yang lalu ketika daerah tersebut masih merupakan lahan basah yang luas. Namun para peneliti menduga bahwa jejak dapat berasal dari 12.000 tahun yang lalu selama zaman es akhir (2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu).

Penemuan ini pun disebut Anya Kitterman, manajer sumber daya budaya di Hill Air Force Base yang mengawasi pekerjaan arkeologi sebagai penemuan sekali seumur hidup.

Selengkapnya berita populer Sains tentang jejak kaki hantu di Gurun Utah ini dapat disimak di sini.

Bumi Super di zona layak huni katai merah

Planet Bumi Super terdeteksi teleskop Subaru, berada di zona layak huni di sekitar bintang katai merah Ross 508. Planet Ross 508b ini memiliki massa sekitar empat kali Bumi dan berada di dekat zona layak huni.

Dilansir dari Phys, Selasa (2/8/2022), planet Bumi Super ini diperkirakan dapat menahan air di permukaannya, dan di masa depan akan menjadi target penting untuk diamati.

Penelitian tentang exoplanet telah membuat kemajuan besar dalam beberapa tahun terakhir sejak penemuan planet raksasa di sekitar bintang yang mirip dengan Matahari.

Saat ini, para peneliti sedang fokus pada bintang katai merah, yang memiliki massa lebih rendah dari Matahari kita. Bintang katai merah tersebut memiliki massa tiga perempat dari bintang di galaksi kita dan jumlahnya cukup banyak di sekitar Tata Surya kita.

Penemuan exoplanet, Bumi Super, di dekat bintang ini, dengan pengamatan mendetail tentang atmosfer dan lapisan permukaannya, memungkinkan untuk dapat membahas ada atau tidaknya kehidupan di lingkungan yang sangat berbeda dengan Tata Surya kita.

Sementara itu, pencarian planet sebelum planet Bumi Super ini, menggunakan spektrometer cahaya tampak hanya menemukan beberapa planet di sekitar katai merah yang sangat dekat, seperti Proxima Centauri b.

Berita populer Sains tentang keberadaan planet Bumi Super yang terdeteksi Teleskop Subaru ini, selengkapnya dapat dibaca di sini.

Kapan ibu hamil bisa melahirkan normal?

Insiden bayi meninggal dunia di tengah proses persalinan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur menarik perhatian masyarakat.

Bayi tersebut adalah anak pasangan Yopi Widianto (26) dan Roham Roudlatul Jannah (29), warga Dusun Slombok, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Yopi mengungkapkan, sejak masa kehamilan, istrinya sudah disarankan oleh bidan maupun dokter yang memeriksa, agar melakukan persalinan dengan cara operasi sesar. Bahkan, pihak Puskesmas Sumobito memutuskan untuk merujuk Roham ke RSUD Jombang.

Namun, saat di RSUD Jombang, kata Yopi, petugas yang menangani istrinya terkesan mengabaikan saran atau rujukan dari petugas yang sebelumnya menangani dan memilih untuk melakukan persalinan secara normal.

Belajar dari kasus bayi meninggal dunia akibat ibunya yang dipaksa melahirkan normal di Jombang ini, sebenarnya kapan ibu hamil diperbolehkan dan tidak diperbolehkan menjalani persalinan normal?

Dokter Spesialis Obsetetri dan Ginekologi yang berpraktik di RS Mayapada Kuningan dan Klinik Morula IVF RS Betsaida Serpong, dr RA Sita Daniswati Utari Sp.OG menjelaskan, sebelum ibu hamil melakukan persalinan atau melahirkan bayinya, maka pada dasarnya dokter akan melakukan observasi atau pemeriksaan kondisi ibu dan bayi di dalam rahimnya.

Lebih lengkap berita populer Sains ini dapat dibaca di sini.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/04/073100723/-populer-sains-peringatan-dini-cuaca-ekstrem-jejak-kaki-hantu-kuno-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke