Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lubang Misterius Berjejer di Dasar Laut Atlantik, Apa Itu?

Kompas.com - 01/08/2022, 07:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para penjelajah telah menemukan serangkaian lubang misterius yang berjajar sempurna di dasar laut di kedalaman 2,6 kilometer di bawah permukaan laut.

Penjelajah yang melihat lubang-lubang misterius ini tak mengetahui untuk apa dibuat dan siapa pembuatnya.

Seperti dikutip dari Live Science, Sabtu (30/7/2022) lubang aneh tersebut ditemukan oleh awak kapal Okeanos Explorer milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) yang sedang menyelidiki Mid-Atlantic Ridge.

Baca juga: Mikroorganisme di Dasar Laut Bisa Jadi Petunjuk Temukan Kehidupan di Luar Bumi

Mid-Atlantic Ridge merupakah wilayah dasar laut yang sebagian besar belum dijelajahi dan merupakan bagian dari pegunungan terbesar di dunia. Mid-Atlantic Ridge terletak di sepanjang dasar Samudra Atlantik.

Lubang-lubang ini membentuk garis lurus dan muncul pada jarak yang berulang secara teratur, serta dikelilingi oleh gundukan kecil sedimen.

Menurut ilmuwan kelautan dari US National Marine Fisheris Service, ini bukan pertama kalinya lubang terlihat di area tersebut. Sebelumnya pada tahun 2004, lubang misterius di dasar laut juga terlihat di dasar laut selama penyelaman.

"Lubang-lubang ini sebelumnya telah dilaporkan, tetapi asal-usulnya tetap menjadi misteri. Meskipun terlihat hampir seperti buatan manusia, tumpukan kecil sedimen di sekitar lubang membuatnya tampak seperti digali oleh sesuatu," tulis para peneliti NOAA di media sosialnya.

Pada tahun 2004, para ilmuwan mengungkapkan bahwa organisme yang hidup di dasar laut menyaring sedimen membuat lubang.

Namun, karena tak ada yang melihat mahluk seperti itu membuat lubang, asal-usul pastinya tak diketahui.

Sementara itu, spekulasi publik mengomentari penemuan lubang misterius ini juga beragam. Ada yang mengatakan bahwa itu merupakan retakan di permukaan dasar laut akibat oleh gas yang keluar, penggalian yang dilakukan manusia untuk menggali harta karun, hingga ulah alien.

Misteri lubang-lubang yang belum terpecahkan ini mengingatkan pada 'jalan bata kuning bawah air ke Atlantis', yang ditemukan oleh penjelajah laut di sekitar gunung bawah laut dekat Hawaai bulan Mei lalu.

Baca juga: Jutaan Rumput Laut Menginvasi Samudra Atlantik, Ini Dampaknya

 

Para ilmuwan pun menjelaskan penemuan itu. Mereka menduga, bahwa pemanasan dan pendinginan dasar laut di beberapa letusan gunung berapi kemudian menciptakan jalur yang aneh tersebut.

Sementara apa yang menciptakan lubang misterius, mungkin masih memerlukan waktu lebih lama untuk mengungkapnya.

Peneliti akan terus menjelajahi wilayah tersebut hingga September, sebagai bagian dari ekspedisi Voyage to the Ridge 2022, yang bertujuan untuk memetakan terumbu karang dan habitat spons di kawasan itu.

Ekspedisi juga bertujuan untuk mempelajari ventilasi hidrotermal di kawasan yang sama serta zona rekahan dan retakan di sana. Dan jika beruntung, para ilmuwan ini bisa sekaligus mengungkap pembuat lubang yang sedang beraksi.

Baca juga: Dasar Laut Penuh Kehidupan, Dua Pertiganya Belum Teridentifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com