Misi Pertama Pengembalian Sampel dari Mars Tiba di Bumi Tahun 2033

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serika (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) menyebut misi pertama untuk mengembalikan sampel dari planet Mars akan mendarat di Bumi pada 2033.

Saat ini wahana penjelalah Perseverance diketahui tengah mengumpulkan sampel-sampel tersebut di Mars.

Dikutip dari CNN, Sabtu (30/7/2022) saat Perseverance menyelidiki situs danau kuno berusia miliaran tahun lalu di Mars, wahana mengumpulkan batu dan tanah.

Bahan tersebut menarik, karena dapat berisi bukti organisme mikroskopis masa lalu yang akan mengungkapkan apakah kehidupan pernah ada di Mars.

Baca juga: Danau Tersembunyi di Planet Mars Tak Mengandung Air, Apa Isinya?

Dan para ilmuwan sendiri sudah bersiap untuk menggunakan beberapa instrumen paling canggih di seluruh dunia, untuk mempelajari sampel berharga ini.

Program Mars Sample Return (pengembalian sampel Mars) yang ambisius itu, melibatkan kolaborasi antara kedua badan antariksa untuk mengambil 30 sampel dari planet merah.

Pengembalian sampel akan dilakukan dengan meluncurkan misi ke Mars akhir dekade ini untuk mengambil dan membawa sampel kembali ke Bumi dengan aman.

Program ini sendiri telah mendekati akhir fase desain konseptualnya dan NASA telah menyelesaikan tinjauan persyaratan sistemnya. Meski begitu, ada beberapa perubahan dalam misi pengembalian sampel Mars itu.

"Ada beberapa perubahan signifikan dan menguntungkan pada rencana tersebut yang dapat secara langsung dikaitkan dengan keberhasilan Perseverance baru-baru ini di kawah Jazero, serta kinerja luar biasa helikopter Mars kami," ungkap Thomas Zurbuchen, dari NASA.

Baca juga: Cari Bukti Kehidupan di Bawah Tanah Mars, Ilmuwan Bikin Robot Penjelajah Gua

Awalnya, wahana penjemput akan diluncurkan bersama dengan Sample Retieval Lander--wahana yang berperan besar dalam misi pengembalian sampel, pada pertengahan 2020-an.

Setelah dilepaskan di permukaan Mars, wahana penjemput lalu akan mengambil sampel dari tempat penyimpanan Perseverance di permukaan Mars.

Tetapi sekarang, Perseverance akan menjadi kendaraan transportasi utama untuk membawa sampel ke pendarat. Untuk menghadapi tugas itu, Perseverance harus tetap dalam kondisi prima untuk mengirimkan sampel itu sendiri pada tahun 2030.

Namun bila dalam perjalanan waktu Perseverance tak bisa mengembalikan sampel ke pendarat, maka tugasnya akan diambil alih oleh helikopter yang turut dibawa oleh Sampel Retrieval Lander.

Helikopter kecil itu akan terbang dan menggunakan lengannya untuk mengambil sampel dan membawanya.

Sedangkan jika kondisi Perseverance tetap stabil hingga waktu pengambilan sampel 8 tahun mendatang dan tak memerlukan bantuan dalam mengembalikan sampel ke pendarat, helikopter pun akan bertugas untuk mengamati dan menangkap gambar dari proses itu.

Baca juga: NASA Bakal Bawa Sampel Mars ke Bumi, Beberapa Pihak Khawatir Bisa Mengandung Patogen Berbahaya