Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA dan ESA Beberkan Cara Pengambilan Sampel Mars Pekan Depan

Kompas.com - 23/07/2022, 18:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber space.com

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA) memiliki rencana baru untuk membagikan cara membawa potongan-potongan sampel Mars ke bumi dalam waktu dekat.

Seiring dengan rencana tersebut, akan diadakan konferensi pers mengenai pengembalian sampel Mars pada 27 Juli mendatang pukul 11.00 EDT.

Proyek ini bertujuan membawa sampel Mars yang dikumpulkan robot penjelajah Mars Perseverance ke bumi awal tahun 2033.

Sampel dari Mars akan diteliti untuk mencari tanda-tanda kehidupan Mars kuno, termasuk informasi evolusi planet merah ini selama ribuan tahun.

Selanjutnya, publik akan dimintai komentar mengenai penilaian lingkungan untuk misi pada Mei lalu yang bisa dilakukan secara online.

NASA akan mempertimbangkannya selama pengembangan misi dan berencana merilis rancangan pernyataan dampak lingkunan pada 2022.

Terdapat perubahan desain misi penjelajahan Mars, yang paling banyak terjadi pada bulan Maret, saat koalisi memutuskan untuk mengembangkan pendarat kedua karena diyakini dapat mendukung misi yang dilakukan.

Baca juga: NASA Bakal Bawa Sampel Mars ke Bumi, Beberapa Pihak Khawatir Bisa Mengandung Patogen Berbahaya

Cara pengambilan sampel Mars dimulai dari misi pendarat pertama yang akan mengirimkan kendaraan pendakian Mars (MAV) yang dikembangkan NASA ke permukaan planet merah ini.

Sedangkan pendarat kedua membawa alat buatan ESA untuk mengambil sampel Perseverance.

Setelah fetch rover mengambil cache dari Perseverance yang dkumpulkan di Kawah Jezero Mars, rover akan menempatkannya di dalam MAV.

Lalu, MAV akan membawa sampel ke orbit Mars untuk kemudian dibawa ke pengorbit bumi.

Penambahan pendarat kedua ke Mars telah memperpanjang durasi misi, yang mendorong waktu peluncuran selama dua tahun ke 2028, dan misi kembali ke bumi bertambah dua tahun lagi pada 2031.

Meski demikian, pejabat NASA yakin ini pilihan yang tepat.

Sebab rencana yang direvisi ini konsisten dengan temuan Mars Sample Return Independent Review Board (IRB), di mana arsitektur pendarat ganda dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan dari misi mempelajari kehidupan di Mars kuno.

Baca juga: NASA Berencana Kirimkan Dua Astronot dalam Misi ke Mars

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com