Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urine Keruh Bisa Disebabkan oleh Makanan, Apa Saja?

Kompas.com - 28/07/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Warna urine bisa menjadi petanda kondisi kesehatan tertentu.

Urine keruh mengacu pada kencing yang berwarna keruh dan tidak transparan. 

Urine keruh bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Beberapa penyebab urine keruh tidak berbahaya, namun ada juga penyebab lain yang mungkin membutuhkan perawatan medis.

Urine keruh disebabkan oleh makanan

Dilansir dari Healthline, berikut adalah makanan penyebab urine keruh:

Baca juga: Langkah-langkah Proses Pembentukan Urine

1. Produk susu

Beberapa orang mungkin mengalami urine keruh setelah mengonsumsi makanan yang tinggi fosfor dan purin dalam jumlah besar, seperti susu dan produk susu.

Fosfor adalah mineral yang diperlukan untuk kesehatan tulang yang optimal.

Ketika mengonsumsi fosfor dalam jumlah tinggi, tubuh dapat melepaskannya dalam urin dan menyebabkan urine keruh. 

Namun, ini jarang terjadi pada orang yang umumnya sehat. Lebih sering, urine yang tinggi fosfor mungkin merupakan tanda penyakit ginjal, kadar vitamin D yang tinggi, atau kondisi tiroid yang disebabkan oleh terlalu banyak hormon paratiroid.

2. Daging

Daging, termasuk daging unggas dan daging sapi, juga merupakan makanan tinggi fosfor.

Baca juga: Ilmuwan Uji Urine Manusia Jadi Pupuk Alami Tanaman, Bagaimana Hasilnya?

Seperti halnya produk susu, mengonsumsi terlalu banyak daging dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan kelebihan fosfor melalui urine. 

Akibatnya, urine menjadi keruh. Namun, urine keruh akibat makanan tinggi fosfor jarang terjadi.

Lebih mungkin bahwa makan terlalu banyak jenis daging tertentu berkontribusi pada penyebab lain dari urine keruh.

Daging yang diproses atau diawetkan mungkin mengandung banyak garam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com