Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat Kesehatan Global Cacar Monyet, Mungkinkah Sudah Ada Kasusnya di Indonesia?

Kompas.com - 26/07/2022, 12:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyakit cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global, Sabtu (23/7/2022).

Hal ini ditetapkan oleh WHO menyusul belasan ribu kasus infeksi cacar monyet yang telah ditemukan di lebih dari 70 negara di dunia.

Menurut data dari WHO, kasus cacar monyet ini semakin bertambah sejak 1 Januari 2022 dan jumlah kasusnya terus meningkat sampai hari ini.

Dilansir dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serita, penyakit cacar monyet ini sebenarnya tidak banyak ditemukan di beberapa negara, termasuk Amerika.

Baca juga: WHO Resmi Umumkan Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Ketahui Gejalanya

Kasus pertama yang ditemukan di Amerika pada tanggal 7 Mei 2022 yang dibawa oleh seseorang setelah bepergian dari Nigeria, mengubah kondisi transmisi dan epidemiologi wabah ini.

Saat ini dilaporkan bahwa kasus cacar monyet ini semakin berkembang dan ada lebih dari 3.413 laboratorium di 70 negara di dunia yang melaporkan kemunculan penyakit ini.

Melihat kondisi darurat kesehatan global cacar monyet saat ini, apakah mungkin kasus infeksi monkeypox sudah ada di Indonesia?

Cacar monyet atau monkeypox adalah salah satu penyakit langka yang disebabkan oleh virus.

Cacar monyet disebabkan oleh virus dari genus orthopoxvirus yang juga merupakan virus yang menyebabkan cacar (smallpox).

Kasus cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokrasi Kongo. Kasus cacar monyet sekarang ini semakin bertambah luas di beberapa negara di dunia.

Epidemiolog dari Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, sebenarnya mungkin saja kasus dugaan infeksi cacar monyet atau monkeypox ini sudah ada di Indonesia.

“Ya sangat mungkin, karena begini sebetulnya sebagian besar penderita ini sangat mungkin ditemukan, sudah ada maksudnya, sudah ada kasusnya,” kata Dicky kepada Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Hal ini diyakini oleh Dicky, karena sebagian besar kasus infeksi cacar monyet sendiri banyak yang terkonfirmasi dengan gejala yang ringan.

“Bahkan, sebagian besar sembuh sendiri,” ujarnya.

Baca juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Ini Rekomendasi untuk Setiap Negara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com