Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini Potensi Banjir Rob 25-26 Juli 2022, Ini Wilayah Waspada

Kompas.com - 26/07/2022, 08:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang bisa terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hari ini dan besok.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, M.T mengatakan, potensi banjir rob ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang dapat memicu gelombang laut tinggi.

Faktor pertama adalah adanya fenomena fase bulan baru.

Ketika fase bulan baru ini terjadi, maka posisi bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus (konjungsi), sehingga gaya gravitasi bulan dan matahari menarik bumi.

Gaya gravitasi bulan dan matahari yang menarik bumi ini menghasilkan pasang naik air laut.

Baca juga: 3 Faktor Pemicu Banjir Rob Semakin Tinggi dan Semakin Sering Terjadi di Indonesia

Faktor kedua adalah peningkatan kecepatan angin.

“Adanya fenomena fase bulan baru dan peningkatan kecepatan angin yang konsisten hingga 46 km/jam di pesisir selatan Jawa, mengakibatkan gelombang tinggi mencapai 4.0 - 6.0 meter yang dapat memberikan dampak terhadap potensi banjir pesisir di wilayah tersebut,” jelas Eko dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).

Lalu, faktor pemicu yang bisa meningkatkan potensi banjir pesisir atau rob di Indonesia, yaitu potensi angin kencang dan gelombang tinggi.

Eko menjelaskan, berdasarkan analisis dan prediksi pasang surut, serta adanya potensi angin kencang dan gelombang tinggi, kondisi banjir pesisir ini dapat berlangsung tanggal 26-27 Juli 2022.

Adapun, sejumlah wilayah yang berpeluang terdampak banjir rob ini, yaitu pesisir selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Ketinggian banjir pesisir berbeda di tiap wilayah,” kata dia.

Baca juga: Waspada Banjir Rob Masih Berpeluang Terjadi sampai Tahun 2034

Oleh sebab itu, Eko mengingatkan agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap peringatan dini potensi banjir rob ini.

Pasalnya, meski ketinggian banjir pesisir berbeda-beda di tiap wilayah, kondisi secara umum diperkirakan dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Terutama dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Masyarakat juga diimbau menyiapkan upaya mitigasi dan adaptasi untuk mengantisipasi dampak banjir pesisir atau banjir rob, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Baca juga: 3 Penyebab Banjir Rob, Air Laut Pasang hingga Faktor Astronomis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com