Gallium scan mirip dengan PET scan, karena melibatkan injeksi galium sitrat yang merupakan pelacak radioaktif. Biasanya, Gallium scan dilakukan 1 hingga 3 hari setelah pelacak diberikan menjadikannya tes multiday.
PET scan memang memanfaatkan pelacak radioaktif, namun paparan radiasi berbahayanya cukup sedikit. Jumlah radiasi di pelacak kecil, sehingga risiko bagi tubuh untuk mengalami kondisi tertentu relatif rendah.
Meski begitu, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan guna melihat apakah tindakan ini sesuai dengan kesehatan pasien.
Meski demikian, PET scan tidak dianjurkan untuk beberapa kelompok berikut.
Baca juga: Mimpi Pendiri Dexa Sediakan Obat Kanker Limfoma Produksi Lokal
Sebelum melakukan PET scan, dokter kemungkinan meminta pasien untuk tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Cnothnya saja aktivitas olahraga dalam 24 hingga 48 jam sebelum tes dilakukan.
Pasien juga akan diminta untuk tetap diet rendah karbohidrat tanpa gula. Selama PET scan dilakukan, mereka tidak diperkenankan untuk makan tetapi masih boleh untuk minum beberapa teguk air putih.
Setelah pemindaian, pasien dapat melakukan kegiatan sehari-hari kecuali dokter memberi instruksi lain.
Namun, karena bahan radioaktif dapat tetap berada di tubuh selama beberapa jam hingga berhari-hari, sebaiknya Anda membatasi kontak dengan ibu hamil dan bayi selama waktu ini.
Baca juga: Dikira Gejala Flu, Remaja di Florida Ternyata Idap Kanker Limfoma
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.