Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 12:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

penyebab polusi air -

KOMPAS.comPolusi air berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Polusi air bisa merusak kualitas air sungai, danau, air tanah, dan laut. Dampak yang paling parah adalah bisa menyebabkan krisis air. Padahal, air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di Bumi.

Penyebab polusi air sangat beragam, bahkan beberapa diantaranya mungkin tidak disadari oleh manusia. Berikut ini yang termasuk penyebab polusi air.

1. Limbah industri

Limbah industri adalah berbagai bahan sisa kegiatan industri, seperti sisa pembuatan cat, pupuk organik, atau limbah farmasi. Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran air karena limbah industri mengandung bahan kimia berbahaya.

Jika limbah industri dibuang atau bocor ke perairan sekitar, misalnya sungai, zat berbahaya yang terkandung di dalamnya bisa mengubah ekosistem di sekitar air tersebut bahkan membunuh kehidupan di dalam air tersebut.

Lebih luas lagi, zat kimia berbahaya sisa kegiatan industri tersebut bisa mencemari sumber air bersih yang digunakan masyarakat sekitar dan meracuni tubuh.

Beberapa contoh limbah industri yang berbahaya adalah limbah radioaktif dan tumpahan minyak. Radioaktif digunakan untuk berbagai senjata militer, penelitian, serta bidan kedokteran. Sayangnya, limbah radioaktif akan tetap ada di lingkungan selama lebih dari ribuan tahun.

Sedangkan tumpahan minyak umumnya terjadi di laut. Dilansir dari Natural Resources Defense Council (NRDC), sebanyak 10 persen minyak yang dibawa oleh kapal tangki tumpah dan mencemari lautan di seluruh permukaan Bumi. Tumpahan ini berbahaya ekosistem di lautan.

2. Limbah rumah tangga

Kegiatan rumah tangga juga bisa menghasilkan limbah yang menjadi penyebab polusi air. Contoh limbah rumah tangga antara lain limbah cair sisa mandi atau detergen, sampah sisa makanan dan sayuran, juga sampah padat seperti plastik, kaleng, dan batu baterai.

Baca juga: Polusi Air dan Udara Sebabkan 1 dari 4 Anak Meninggal

3. Limbah pertanian dan peternakan

Kegiatan pertanian dan peternakan juga memberikan dampak negatif dan menjadi sumber polusi air. Kegiatan agrikultur merupakan konsumen air bersih terbesar di Bumi, yaitu sekitar 70 persen. Pada waktu yang bersamaan, kegiatan ini juga menyebabkan pencemaran air yang serius.

Pencemaran air oleh kegiatan pertanian dan peternakan disebabkan oleh penggunaan pupuk dan pestisida. Bahan kimiawi ini akan masuk ke dalam air tanah ketika terjadi hujan dan menyebabkan polusi air. Selain itu, kegiatan peternakan serta pengolahannya juga berpotensi mencemari air dengan bakteri dan virus, sehingga menyebabkan persediaan air bersih tidak layak untuk di konsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com