KOMPAS.com - Perawatan kanker prostat memiliki beberapa pilihan yang mungkin dilakukan. Pemilihan rencana perawatan kanker prostat perlu mempertimbangkan beberapa aspek untuk mengoptimalkan hasil yang ingin dicapai.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah stadium kanker, umur dan angka harapan hidup, penyakit penyerta, dan kemampuan pasien untuk menerima efek samping perawatan.
Dilansir dari American Cancer Society, berikut adalah beberapa pilihan perawatan kanker prostat yang bisa dilakukan.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin tidak menyarankan prosedur perawatan invasif. Tindakan observasi biasanya dilakukan rutin setiap 6 bulan sekali dan bisa berlangsung hingga 3 tahun.
Prosedur ini digunakan untuk mengontrol kanker, namun bukan untuk menyembuhkannya. Pilihan ini diambil untuk kasus yang tidak menimbulkan gejala, berkembang sangat lambat, kecil, tidak menyebar, dan antigen spesifik prostat yang rendah.
Operasi adalah pilihan tindakan yang paling umum dilakukan untuk mengobati kanker prostat. Operasi ini akan mengangkat seluruh jaringan prostat dan jaringan di sekitarnya.
Radioterapi adalah prosedur memaparkan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker. Terapi radiasi bisa dilakukan dari luar tubuh (external beam radiation) atau dari dalam (brachytherapy). Terapi radiasi umum digunakan pada pasien dengan stadium awal atau untuk mengontrol perkembangan kanker.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kanker Prostat, Penyakit yang Diidap SBY
Terapi hormon yang digunakan untuk kanker prostat adalah dengan menurunkan hormon pria yang disebut androgen. Dua hormon utama yang harus mendapat perhatian adalah testosteron dan dihidrotestosteron.
Jika hormon ini diturunkan atau dihentikan, maka akan mencegah sel kanker berkembang. Hal ini akan membuat prostat mengecil dan sel kanker juga melambat. Namun, terapi hormon tidak bisa dilakukan sebagai terapi tunggal.
Kemoterapi adalah obat yang diberikan melalui mulut ataupun intravena. Obat ini akan menyebar melalui pembuluh darah ke setiap sel yang ada di dalam tubuh.
Walaupun kemoterapi adalah perawatan standar untuk banyak jenis kanker, ini tidak berlaku untuk kanker prostat. Kemoterapi pada kanker prostat hanya dilakukan jika terapi lain seperti terapi hormon dan radiasi tidak berhasil.
Imunoterapi adalah obat yang digunakan untuk menstimulasi sistem imun seseorang mengenali dan melawan sel kanker. Salah satu imunoterapi adalah vaksin kanker.
Berbeda dengan vaksin pada umumnya yang diberikan untuk mencegah penyakit, vaksin kanker diberikan untuk melawan sel kanker. Vaksin ini digunakan jika kanker prostat sudah tidak lagi merespons perawatan radiasi.
Vaksin ini dibuat dari sel darah putih masing-masing orang. Terapi ini tidak bisa berdiri sendiri dan hanya sebagai penunjang seperti terapi hormon.
Baca juga: SBY Idap Kanker Prostat, Kenali Tanda-tanda Kanker yang Menyerang Pria
Cryotherapy adalah prosedur membekukan sel kanker prostat dan hampir seluruh jaringan prostat. Prosedur ini mungkin digunakan pada kasus kanker prostat yang tidak bisa melakukan operasi atau terapi radiasi. Namun, penggunaan terapi ini masih sangat jarang dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.