Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Perawatan Kanker Paru, dari CT Scan Dada hingga Kemoterapi

Kompas.com - 31/03/2022, 08:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kanker paru-paru adalah penyakit kanker paling umum kedua pada pria dan kanker ketiga yang paling umum menyerang wanita.

Kanker paru-paru adalah semua penyakit keganasan di paru, mencakup keganasan yang berasal dari paru sendiri (primer) atau tumor yang berasal dari epitel bronkus (karsinoma bronkus).

Kanker paru menjadi penyebab sekitar 11 persen atau 2.206.771 kasus baru kanker dan kematian akibat kanker nomor satu di dunia dan di Indonesia. 

Berdasarkan data Globocan 2020, kanker paru menjadi penyebab 8,8 persen atau 34.783 kasus baru di Indonesia.

Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre, Dr Lim Hong Liang mengatakan, tingkat kesembuhan kanker paru-paru tetap rendah disebagian besar negara, sekitar 15 persen. 

Akan tetapi, terkait perawatan kanker paru, bentuk terapi baru yang ditemukan dalam 15 tahun terakhir dapat meningkatkan kelangsungan hidup pasien kanker paru-paru.

Baca juga: Seorang Wanita yang Tak Pernah Merokok Didiagnosis Kanker Paru-paru Stadium 4, Kok Bisa?

Berikut beberapa fakta perawatan kanker paru-paru yang perlu Anda ketahui.

1. Efektivitas skiring kanker paru dengan CT Scan dada

Dr Lim menyampaikan untuk membantu meningkatkan kesembuhan pasien kanker paru-paru agar cepat membaik, maka CT Scan dada bisa membantu.

CT Scan dada dosis rendah telah ditemukan efektif dalam skrining untuk kanker paru-paru.

"Dengan meningkatnya adopsi skrining ini, lebih banyak kasus kanker paru-paru dapat didiagnosis lebih awal," jelasnya.

2. Terapi kanker paru bertarget

Setelah skrining dengan CT Scan dada, Dr Lim menyebutkan, terapi yang dapat memperbesar peluang tingkat kesembuhan pasien kanker paru-paru agar cepat membaik adalahh dengan penggunaan perawatan kanker baru, seperti terapi bertarget dan imunoterapi.

Pengembangan perawatan terapi kanker bertarget dengan obat-obatan yang menargetkan mutasi sel-sel kanker, pada pasien kanker paru telah ditemkan pada tahun 2004.

Baca juga: Pengobatan Kanker Paru Non Small Cell Lung Cancer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com