Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan data Globocan 2020, kanker paru menjadi penyebab 8,8 persen atau 34.783 kasus baru di Indonesia.

Dari kejadian kanker paru tersebut, lebih dari 80 persen merupakan tipe kanker paru Sel Bukan Kecil (Non Small Cell Lung Cancer atau NSCLC), dan sekitar 40 persen dari NSCLC terjadi mutasi reseptor pertumbuhan epidermal (EFGR).

Adapun, kesintasan 5-tahunan untuk NSCLC sebesar 25 persen dibandingkan dengan 7 persen untuk kanker paru sel kecil.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Perokok Pasif Juga Berisiko Terkena Kanker Paru

"Sebanyak 8 persen pasien kanker paru datang sudah stadium lanjut, sehingga prosentase kesintasan menjadi lebih rendah," kata Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP.

NSCLC atau kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil adalah sekelompok kanker paru-paru yang berperilaku sama, seperti karsinoma sel skuamosa dan adenomakarsinoma.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Dr Ralph Girson Ginarsa SpPD-KHOM mengatakan, terdapat beberapa subtipe NSCLC yaitu adenokarsinoma, karsinoma selskuamosa, dan sel besar karsinoma.

Adenokarsinoma berawal dari sel-sel yang biasanya mengeluarkan zat seperti lendir dan biasanya ditemukan pada orang yang merokok atau yang dahulu perokok, namun juga ditemukan pada orang yang tidak merokok.

Umumnya ditemukan pada perempuan, dan cenderung pada orang yang lebih muda dibandingkan jenis kanker paru lainnya. 

Dalam diskusi daring bertajuk Mengenal dan Mewaspadai Kanker Paru Sel Bukan Kecil NSCLC EGFR (-), Jumat (26/11/2021, Ralph menjelaskan, jenis ini ditemukan di bagian luar paru dan kemungkinannya ditemukan sebelum menyebar.

Subtipe berikutnya adalah karsinoma sel skuamosa yang dimulai dari sel-sel skuamosa yang merupakan sel datar di dalam saluran udara paru. 

Penderita subtipe ini sangat erat kaitannya dengan kebiasaan merokok, dan cenderung ditemukan di bagian tengah paru di dekat saluran bronkus. 

Sedangkan, subtipe sel besar karsinoma dapat ditemukan di bagian manapun di paru dan cenderung tumbuh dan berkembang dengan cepat, sehingga lebih sulit untuk diobati. 

Baca juga: Imunoterapi Efektif Lawan Kanker Paru Berbagai Subtipe

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com