Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2022, 16:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Siklus menstruasi dihitung sejak hari pertama menstruasi hingga hari pertama berikutnya. 

Wanita umumnya memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, tetapi ini bisa bervariasi pada setiap individu. 

Haid masih dianggap teratur jika siklusnya 24 hingga 38 hari. Haid dianggap tidak teratur jika waktu antar periode terus berubah dan haid datang lebih awal atau lebih lambat.

Cara untuk mengatasi haid terlambat dapat berbeda-beda, bergantung pada penyebabnya.

Tetapi, ada pengobatan umum yang dapat dicoba untuk mengembalikan siklus dan memperlancar haid. 

Baca juga: 4 Obat Herbal Sakit Pinggang

Obat herbal pelancar haid

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 4 obat herbal pelancar haid:

1. Jahe

Jahe digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur, tetapi belum ada penjelasan ilmiah yang membuktikannya. 

Tidak hanya untuk pelancar haid, jahe juga memiliki manfaat lain terkait menstruasi, salah satunya meredakan nyeri.

Sebuah studi klinis tahun 2014 terhadap 92 wanita dengan pendarahan menstruasi berat menunjukkan, konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi.

Mengonsumsi 750 hingga 2.000 mg bubuk jahe selama 3 atau 4 hari pertama menstruasi juga telah terbukti efektif untuk mengatasi haid yang menyakitkan.

Baca juga: Adakah Obat Herbal atau Ramuan yang Dapat Menurunkan Darah Tinggi?

2. Kayu manis

Kayu manis tampaknya bermanfaat untuk berbagai masalah menstruasi.

Penelitian dari tahun 2014 menemukan, kayu manis bermanfaat sebagai pelancar haid dan merupakan pilihan pengobatan yang efektif untuk wanita dengan PCOS, meskipun penelitiannya masih sedikit.

Kayu manis juga telah terbukti secara signifikan mengurangi nyeri haid dan pendarahan serta meredakan mual dan muntah yang berkaitan dengan dismenore primer.

3. Cuka sari apel

Penelitian pada tahun 2013 menunjukkan, minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikan menstruasi ovulasi pada wanita dengan PCOS.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memvalidasi hasil penelitian tersebut, karena penelitian baru melibatkan tujuh peserta.

Baca juga: Bantu Meningkatkan Imunitas, Ini 4 Bahan Herbal yang Cocok Dicampur Madu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com