Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Uji Urine Manusia Jadi Pupuk Alami Tanaman, Bagaimana Hasilnya?

Kompas.com - 23/06/2022, 11:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sementara kelompok kedua memupuk gandum dengan menggunakan Oga. Petani yang terdiri dari 27 orang diajari cara mempasteurisasi, menyimpan, dan mengencerkan urine untuk digunakan sebagai pupuk. Petani juga menambahkan sedikit kotoran hewan.

Selama dua musim tanam, hasil panen kedua kelompok petani diukur, baik yang menggunakan urine manusia maupun yang menggunakan pupuk lainnya.

Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa tanaman yang dipupuk dengan menggunakan Oga atau urine dapat menghasilkan rata-rata 30 persen lebih banyak biji-bijian daripada kelompok pertama.

Dalam studi urine manusia untuk pupuk alami ini, para peneliti juga mencatat bahwa perbedaan hasil panen begitu besar sehingga petani lain di wilayah tersebut mulai mengikuti menggunakan Oga.

Baca juga: Pembangunan Pangkalan di Bulan, Ilmuwan Akan Gunakan Urine Astronot

Dua tahun setelah eksperimen, peneliti menemukan bahwa lebih dari seribu petani wanita menggunakan Oga untuk menyuburkan tanaman mereka.

Menurut Rich Earth Institute, seperti dikutip dari IFL Science, manusia menghasilkan 125 galon urine per tahun.

Jika air kencing manusia ini digunakan di bidang pertanian, maka akan dapat membantu menumbuhkan tanaman dan mengurangi tingkat polusi nitrogen serta fosfor.

Urine juga dianggap lebih minim patogen dibandingkan dengan penggunaan kotoran sebagai pupuk alami tanaman.

Selain itu, krisis iklim pun juga memberi pemikiran mengenai menanam makanan dengan memanfaatkan urine manusia, karena kita menghadapi peningkatan kebutuhan terhadap air.

Baca juga: Apa Warna Urine yang Normal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com