Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2022, 17:15 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sakit gigi dapat terjadi ketika bakteri memasuki saraf atau jaringan lunak gigi, yang disebut pulpa. 

Sakit gigi biasanya bermula dari kerusakan gigi, cedera, atau prosedur gigi sebelumnya.

Meskipun jarang terjadi, sakit gigi bisa menyebabkan kematian. Infeksi gigi yang tidak diobati dapat menyebar ke jaringan lain di tubuh dalam beberapa minggu atau bulan hingga menyebabkan komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa.

Apakah sakit gigi bisa menyebabkan kematian?

Menurut The National Institutes of Health, di London, Inggris, selama tahun 1600-an, sakit gigi tercatat sebagai penyebab kematian kelima atau keenam. 

Bahkan sampai tahun 1908, sakit gigi masih berakhir dengan kematian antara 10 sampai 40 persen.

Baca juga: 4 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh dan Cepat

Berkat perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu kedokteran, saat ini, kematian akibat infeksi gigi sangat jarang terjadi. 

Namun, tetap penting untuk segera mendapatkan perawatan jika merasa memiliki gigi yang terinfeksi.

Jika tidak diobati, infeksi gigi dapat menyebar ke area lain di tubuh dan menyebabkan komplikasi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa komplikasi serius dari sakit gigi:

Baca juga: Apa Gigi Bungsu Harus Dicabut?

1. Sepsis: Reaksi parah tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

2. Angina Ludwig: Infeksi bakteri serius yang memengaruhi dasar mulut, tepatnya di bawah lidah.

3. Necrotizing fasciitis: Infeksi parah yang menyebabkan kematian jaringan lunak di dalam tubuh.

4. Mediastinitis: peradangan mediastinum, yakni ruang yang terletak di antara paru-paru.

5. Endokarditis: Peradangan pada lapisan dalam jantungbyang disebut endokardium.

6. Trombosis sinus kavernosus : Gumpalan darah berbahaya pada sinus, tepat di bawah otak dan di belakang mata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com