Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Makanan yang Mengandung Gizi yang Penting untuk Tulang dan Gigi

Kompas.com - 06/05/2022, 10:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Makan makanan yang bergizi penting untuk mengoptimalkan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Jika kebutuhan nutrisi tulang dan gigi tidak terpenuhi, maka akan meningkatkan risiko terkena penyakit tulang dan gigi. Contoh penyakitnya adalah osteoporosis dan gigi berlubang.

Unsur gizi esensial untuk tulang dan gigi antara lain kalsium dan vitamin D. Dilansir dari National Health Service United Kingdom, kedua unsur gizi yang penting dalam pembentukan tulang dan gigi terdapat dalam makanan berikut ini.

Kalsium

  • Susu, keju, dan produk susu lainnya
  • Sayuran hijau, seperti brokoli dan okra
  • Kacang kedelai dan produknya, seperti susu kedelai, tahu, dan tempe
  • Kacang-kacangan
  • Biji wijen
  • Buah-buahan kering, seperti kismis dan aprikot kering
  • Roti
  • Ikan

Vitamin D

Vitamin D sebenarnya sulit untuk didapatkan hanya dari makanan saja. Sebagian besar asupan vitamin D kita didapatkan dari sinar Matahari. Oleh karena itu penting untuk berjemur sebentar setiap harinya untuk mendapatkan asupan vitamin D harian.

Namun, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D antara lain:

  • Susu dan produk susu, seperti yoghurt dan keju
  • Ikan sarden dan salmon
  • Kuning telur
  • Jeruk

Baca juga: Fungsi Kalsium untuk Tubuh, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tulang

Risiko jika kekurangan kalsium dan vitamin D

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, kalsium dan vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang dan gigi, namun juga fungsi lain. Fungsi lain tersebut adalah pergerakan otot, impuls saraf, respons sistem imun, sekresi hormon, dan melancarkan peredaran darah.

Oleh karena itu penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D Anda. Jika kekurangan kalsium dan vitamin D, Anda berisiko terkena beberapa kondisi berikut ini:

  • Hiperparatiroidism, kondisi kelenjar memproduksi terlalu banyak hormon
  • Osteoporosis, kondisi tulang rapuh dan berisiko tinggi mengalami fraktur tulang
  • Penyakit rickets atau deformitas skeletal pada bayi berusia 6 sampai 24 bulan
  • Lemah otot pada anak-anak dan orangtua

Nah, agar tidak terkena penyakit-penyakit tersebut, penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian Anda ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com