KOMPAS.com - Para ahli menemukan fosil langka anjing purba di kawasan proyek konstruksi di daerah Otay Ranch di San Diego County.
Pada sekitar 14.000 tahun yang lalu, manusia pertama menyeberangi Selat Bering ke Amerika Utara bersama anjing peliharaan yang mereka gunakan untuk berburu.
Namun jauh sebelum anjing peliharaan itu tiba bersama manusia, di Amerika sudah ada spesies anjing purba yang hidup dan berburu di padang rumput dan hutan di Amerika.
Itu terbukti dengan adanya temuan kerangka fosil yang langka dan hampir lengkap dari salah satu spesies anjing purba yang telah punah.
Dikutip dari Phys, Kamis (5/5/2022) fosil tersebut milik sekelompok hewan yang disebut Archeocyons yang berarti anjing purba.
Fosil itu ditemukan di dalam dua bongkahan besar batu pasir dan batu lumpur yang digali pada tahun 2019 di sebuah proyek konstruksi di daerah Otay Ranch di San Diego County.
Baca juga: Fosil Anjing Purba di Jerman, Ungkap Asal Mula Domestikasi Serigala
Fosil anjing purba yang langka tersebut berasal dari zaman Oligosen akhir dan diyakini berusia 24 hingga 28 juta tahun.
Fosil purba ini pun menjadi keuntungan tersendiri bagi para ilmuwan pasalnya dapat memberikan informasi mengenai anjing purba yang hidup puluhan juta tahun lalu di Amerika.
Misalnya apakah cara jalan mereka seperti anjing modern, hidup di mana, dan makanan apa saja yang mereka mangsa, dan lain-lain.
Ahli temukan fosil langka anjing purba ini secara tidak sengaja. Pat Sena, pemantau paleo Museum Sejarah Alam San Diego sedang mengamati batuan di sebuah proyek.
Ketika ia melihat sesuatu yang tampak seperti fragmen tulang yang menonjol dari beberapa batuan yang digali. Ia menandainya dan memindahkan fosil langka anjing purba ini ke museum.
Baca juga: Fosil Rahang Jadi Bukti Anjing Hidup di Amerika Tengah 12.000 Tahun Lalu