Ini Daftar Penyebab Sakit Gigi, Tidak Selalu karena Gigi Berlubang

KOMPAS.com - Anda pasti pernah mengalami sakit gigi. Entah itu sakit yang menusuk atau sakit berdenyut yang mengganggu konsentrasi hingga Anda sulit beraktivitas. Sakit gigi muncul karena saraf yang ada di akar atau di sekitar gigi meradang. Setiap penyebab sakit gigi tentu memiliki penanganan yang berbeda-beda.

Penyebab sakit gigi

Jaringan gigi terluar kita adalah email yang merupakan bagian terkeras di tubuh kita. Jaringan ini melindungi jaringan yang lebih lunak, yaitu dentin dan pulpa. Pulpa adalah jaringan lunak yang berisi pembuluh darah dan pembuluh saraf.

Penyebab sakit gigi sangat beragam. Namun, semuanya terjadi karena terdapat peradangan pada pembuluh saraf di pulpa. Penyebab paling banyak adalah tidak ada lagi jaringan email gigi yang melindungi jaringan pulpa yang disebabkan gigi berlubang atau gigi patah.
Berikut ini adalah beberapa penyebab sakit gigi yang mungkin Anda alami:

• Gigi berlubang
• Infeksi gigi atau abses pada gigi
• Gigi retak atau patah
• Trauma atau benturan di sekitar gigi
• Tambalan yang copot atau rusak
• Kebiasaan menggemeretakkan gigi
• Setelah pencabutan gigi
• Infeksi gusi yang meluas

Selain sakit yang disebabkan oleh gigi yang bermasalah, sakit juga bisa muncul akibat gangguan di sekitar gigi yang membuat seolah-olah gigi Anda yang sakit. Contoh sakit di sekitar area gigi antara lain sakit sendi rahang atau sendi temporomandibular, sakit telinga, dan gangguan sinus.

Baca juga: 4 Obat Sakit Gigi Berlubang yang Ampuh dan Mudah Didapatkan

Kapan harus ke dokter?

Sebagian orang mungkin malas berkunjung ke dokter gigi. Sebagian takut sakit bertambah parah atau pertimbangan biaya. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda apakah Anda perlu ke dokter atau tidak.

Jika mengalami hal-hal di bawah ini, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter gigi:

• Sakit gigi bertahan lebih dari 2 hari
• Sakit gigi tidak tertahankan
• Sakit gigi disertai demam, sakit pada telinga, dan nyeri ketika membuka mulut.