Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2022, 10:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

6. Efek gempa dirasakan hingga Kalimantan

Dikatakan Daryono, gempa bumi yang berpusat di Mamuju turut dirasakan hingga wilayah Majene, Pinrang, Palopo, Palu, Sidrap, Pangkep, Makassar, dan Masamba.

Selain itu, gempa Mamuju dirasakan hingga wilayah Paser serta Samarinda di Kalimantan Timur.

7. Gempa Mamuju tidak berpotensi tsunami

Dirinya menegaskan, berdasarkan hasil pemodelan gempa yang mengguncang Mamuju, tidak berpotensi tsunami lantaran mekanismenya pergerakan sesar geser.

Di samping mekanismenya geser, juga karena magnitudonya yang belum cukup kuat untuk menimbulkan deformasi yang dapat mengganggu kolom air laut.

Baca juga: Hiposentrum dan Episentrum Gempa, Ini Perbedaannya

8. Gempa mamuju termasuk gempa tipe 2

"Gempa Mamuju hari ini cenderung termasuk gempa tipe 2, dengan ciri terjadi gempa pembuka (foreshocks) – gempa utama (mainshocks “sementara”) – gempa susulan (aftershocks)," tutur Daryono.

Adapun gempa pembuka terjadi di hari sebelumnya yakni Selasa 7 Juni 2022, pukul 16.21 WITA dengan magnitudo 2,8.

9. Gempa Mamuju Januari 2021 memiliki tipe sama

Daryono menjabarkan gempa yang pernah mengguncang Mamuju pada Januari 2021, juga memiliki tipe pembuka-utama-susulan.

Sebab, peristiwa itu didahului gempa pembuka dengan magnitudo 5,9 pada 14 Januari 2021, pukul 14.35 WITA.

Kemudian disusul gempa utama dengan magnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021, pukul 02.28 WITA, dan diikuti serangkaian gempa susulan.

10. Perbedaan gempa Mamuju 8 Juni 2022 dengan gempa Mamuju Januari 2021

Perbedaan antara gempa Mamuju 8 Juni 2022 dengan gempa Mamuju yang terjadi di bulan Januari 2021, terletak pada lokasi episenter dan mekanisme sumbernya.

Mekanisme gempa yang dialami Rabu siang kemarin di Mamuju adalah sesar geser (strike-slip), sementara gempa Januari 2021 mekanismenya sesar naik (thrusting).

"Episenter gempa hari ini terletak di laut atau lepas pantai sementara episenter gempa Mamuju Januari 2021 terletak di daratan," terangnya.

11. Sumber gempa sesar geser belum terpetakan

Gempa berkekuatan M 5,8 yang mengguncang Mamuju kemarin bersumber dari sumber gempa sesar geser atau strike-slip, yang belum terpetakan.

12. Gempa susulan

Hingga Rabu petang, hasil monitoring BMKG menunjukkan baru terjadi 2 kali gempa susulan, antara lain gempa berkekuatan M 2,7 pada pukul 14.18 WITA, dan M 2,9 pukul 16.50 WITA.

13. Karakteristik gempa Mamuju

Lebih lanjut, Daryono menyampaikan gempa Mamuju ini, memiliki karakteristik 'lack of aftershocks' atau miskin gempa susulan.

"Semoga fenomena ini menjadi pertanda baik," ucap dia.

14. Catatan gempa merusak di pesisir Sulawesi Barat

Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan, sejak tahun 1915 di pesisir Sulawesi Barat sudah terjadi 9 gempa merusak dan tsunami, di antaranya:

  • 23 Desember 1915
  • 11 April 1967: M 6,3 tsunami
  • 23 Februari 1969: M 6,9 tsunami
  • 6 September 1972: M 5,8 tsunami
  • 8 Januari 1984: M 6,7
  • 7 November 2020: M 5,3
  • 14 Januari 2021: M 5,9
  • 15 Januari 2021: M 6,2
  • 8 Juni 2022: M 5,9

15. Pesisir Sulbar jadi kawasan teraktif gempa merusak

"Berdasarkan catatan gempa merusak di atas, maka wilayah pesisir Sulawesi Barat menjadi salah satu kawasan yang paling aktif terjadi gempa destruktif di Sulawesi," pungkasnya.

Baca juga: Mengenang 16 Tahun Gempa Yogyakarta yang Tewaskan Ribuan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com