Nama-nama Bulan Purnama, dari Bulan Serigala, Pink Moon hingga Snow Moon

Kompas.com - 07/06/2022, 18:32 WIB

Ellyvon Pranita,

Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Ellyvon Pranita

Penulis

Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Editor

Lihat Foto

Bulan purnama strawberry atau strawberry full moon.(SHUTTERSTOCK/DARKFOXELIXIR)

Penampakan bulan purnama saat berlangsungnya fenomena supermoon, dengan latar depan salib di sebuah gereja di Moskow, Rusia, Rabu (8/4/2020). Fenomena langit supermoon terbesar sepanjang 2020 yang juga disebut supermoon pink terlihat dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia dengan bentuk terbaik pada Selasa (7/4/2020) atau Rabu (8/4/2020).

Ilustrasi strawberry full moon atau bulan purnama stroberi yang muncul di bulan Juni.

Sebuah pesawat Embraer 190-100IGW dari Aerolineas Argentinas, dalam penerbangan reguler dari Buenos Aires ke kota Argentina Bahia Blanca, melintas di depan Supermoon, Selasa (19/2/2019). Fenomena Supermoon kali ini yang disebut juga dengan Super Snow Moon terjadi saat bulan berada pada titik perige terdekat yakni 363.300 km dari bumi sehingga bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasanya.

Penampakan bulan purnama 'Strawberry Moon' saat berlangsung gerhana bulan penumbra, terlihat di atas langit Jakarta, Sabtu (6/6/2020) dini hari. Dua fenomena langit, bulan purnama strawberry dan gerhana bulan penumbra, yang jarang terjadi bersamaan ini bisa terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudera Hindia, dan Australia.

Selain Flower Moon, purnama pada Mei juga dinamakan Bulan Susu (Milk Moon), dan Bulan Menanam Jagung (Corn Planting Moon).

Kedua nama lain itu diberikan karena pada purnama Mei juga merupakan masa penanaman jagung dan sapi perah yang aktif menghasilkan susu sapi.

6. Bulan Stroberi (Strawberry Moon)

Bulan Stroberi (Strowberry Moon) mungkin sering kali Anda dengarkan, dan ternyata ini adalah nama yang diberikan untuk menyebut purnama di bulan Juni.

Andi mengatakan penamaan Bulan Stroberi ini merujuk pada buah stroberi atau arbei yang panen saat puncak musim panas.

Selain Bulan Stroberi, purnama pada Juni juga dinamai Bulan Madu (Mead Moon, Honey Moon), Bulan Mawar (Rose Moon), dan Bulan Panas (Hot Moon).

“Penamaan lainnya juga merujuk pada hawa panas yang terjadi saat awal musim panas dan berseminya bunga mawar,” jelasnya.

7. Bulan Kijang (Buck Moon)

Pada saat purnama di bulan Juli, fenomena ini disebut dengan Bulan Kijang atau Buck Moon.

Menurut Andi, dinamai Bulan Kijang ini bukan tanpa alasan. Penamaan ini merujuk pada mulai tumbuhnya tanduk pada kijang muda.

Tidak hanya dinamain Bulan Kijang, purnama pada Juli juga dinamai Bulan Jerami (Hay Moon), Bulan Gemuruh (Thunder Moon), Bulan Wort (Wort Moon), dan Bulan Frambos (Raspberry Moon).

Penamaan lainnya merujuk pada pengumpulan jerami sebagai pakan ternak, badai petir yang sering terjadi dan pembuatan wort sebelum difermentasikan sebagai bir dan dinikmati saat perayaan Thanksgiving.