Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Purnama Strawberry Malam Ini Bukan Supermoon, Ini Penjelasan LAPAN

Kompas.com - 24/06/2021, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Malam ini, Kamis 24 Juni 2021, fenomena Bulan Purnama Strawberry akan menghiasi langit sejak terbenam Matahari hingga tenggelam pada saat dini hari, Jumat (25/6/2021). Namun, menurut LAPAN, bulan purnama ini bukan tipe Supermoon.

Ada hal menarik dari fenomena Bulan Purnama Juni ini. Menurut Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang Hasanuddin, ada selisih perspektif dalam pengkategoriannya.

Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa Bulan Purnama kali ini adalah Supermoon. Sedangkan, sebagian lagi hanya sepakat bahwa Bulan Purnama kali ini adalah Full Moon biasa.

Lantas, mengapa terjadi perbedaan pandangan tersebut?

Menjawab perbedaan pandangan tentang Bulan Purnama Strawberry yang terjadi malam ini, Andi menjelaskan ada dua perspektif yang harus dipahami bersama tentang perbedaan Supermoon dan Full Moon.

Baca juga: Bulan Purnama Juni Malam Ini Punya Banyak Nama, dari Strawberry Moon hingga Honey Moon

 

1. Supermoon

Supermoon adalah fenomena bulan yang terjadi selalu beriringan antara punama dengan perigee bulan, yakni merujuk pada titik terdekat bulan dengan bumi.

Bagi Fred Espenak, salah satu astronom di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat), mengkategorikan purnama malam ini sebagai supermoon, karena jarak relatif (relative distance) lebih dari 0,9.

Jarak relatif ini sebenarnya rasio atau perbandingan antara selisih jarak bumi-bulan ketika purnama (Dfm) dengan jarak bumi-bulan ketika apogee (Da), terhadap selisih jarak bumi-bulan ketika perigee (Dp) dengan jarak bumi-bulan ketika apogee (Dp).

Jika dirumuskan, maka akan diperoleh:

Dr = (Dfm – Da) ÷ (Dp – Da)

Dr ini nilainya antara 0 hingga 1.

Menjelaskan pandangan Bulan Purnama Strawberry malam ini yang disebut sebagai Supermoon, Andi menjelaskan jika bernilai 0, maka bulan purnama tepat ketika apogee, disebut juga micromoon atau tinymoon. Sedangkan akan bernilai 1, jika bulan purnama tepat ketika perigee.

Baca juga: Bulan Purnama Strawberry Besok, Ini Jadwal dan Cara Melihatnya

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com