Jika kesulitan menurunkan berat badan, cobalah menimbang makanan dan melacak kalori harian untuk sementara waktu.
Baca juga: Benarkah Air Minum Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Buktinya
Kualitas makanan sama pentingnya dengan kuantitas. Makan makanan utuh dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mengatur nafsu makan.
Makanan utuh juga cenderung jauh lebih mengenyangkan daripada makanan olahan.
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan saat menurunkan berat badan adalah melakukan beberapa bentuk latihan ketahanan, seperti angkat beban.
Ini dapat membantu mempertahankan massa otot, yang sering terbakar bersama dengan lemak tubuh jika tidak berolahraga.
Mengangkat beban juga dapat membantu mencegah perlambatan metabolisme dan memastikan tubuh tetap kencang dan berotot.
Baca juga: 3 Manfaat Kacang Tanah, Salah Satunya Menjaga Berat Badan Tetap Sehat
Latihan kardiovaskular adalah semua jenis latihan yang meningkatkan detak jantung, seperti jogging, bersepeda, dan berenang.
Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan.
Olahraga kardio juga sangat efektif untuk membakar lemak perut, lemak visceral berbahaya yang menumpuk di sekitar organ dan menyebabkan penyakit.
Jika memiliki berat badan yang berlebih atau memiliki kondisi metabolisme seperti diabetes tipe 2 atau pradiabetes, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi karbohidrat.
Dalam studi jangka pendek, jenis diet rendah karbohidrat telah terbukti menyebabkan penurunan berat badan hingga 2-3 kali lebih banyak daripada diet "rendah lemak" yang sering direkomendasikan.
Diet rendah karbohidrat memiliki banyak efek positif selain penurunan berat badan.
Jenis diet ini juga dapat menyebabkan perbaikan dalam banyak penanda metabolisme, seperti trigliserida, kolesterol HDL (baik), dan gula darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.