KOMPAS.com - Menurunkan berat badan memang tidak mudah, terutama bagi orang yang terbiasa dengan pola hidup yang tidak sehat.
Merombak pola hidup agar menjadi lebih sehat dan teratur adalah salah satu kunci untuk menurunkan berat badan.
Namun, jika usaha mengubah pola hidup tidak diikuti oleh hasil yang diharapkan, sebaiknya evaluasi kembali upaya-upaya yang telah dilakukan.
Pasalnya, beberapa kesalahan berbahasa bisa jadi penghambat dan mengakibatkan berat badan susah turun.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 penyebab berat badan susah turun:
Baca juga: 5 Cara Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan
Kesadaran sangat penting jika sedang berusaha menurunkan berat badan.
Pasalnya, banyak orang yang tidak menyadari seberapa banyak mereka makan.
Studi menunjukkan bahwa menyadari setiap asupan makanan membantu menurunkan berat badan.
Seseorang yang menggunakan buku harian makanan untuk mencatat asupan harian secara konsisten dapat menurunkan berat badan dengan lebih efektif.
Mengonsumsi protein sebanyak 25-30 persen kalori dapat meningkatkan metabolisme hingga 80-100 kalori per hari.
Baca juga: Benarkah Air Minum Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Buktinya
Ini secara otomatis membuat asupan kalori lebih sedikit per hari. Hal ini juga dapat secara drastis mengurangi keinginan dan keinginan untuk ngemil.
Bagi yang terbiasa sarapan, pastikan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi saat sarapan dapat meredam keinginan ngemil sepanjang hari.
Asupan protein yang tinggi juga membantu mencegah perlambatan metabolisme, efek samping umum dari penurunan berat badan.
Banyak orang yang mengalami kesulitan menurunkan berat badan karena terlalu banyak makan kalori.