Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, bengkak, nyeri punggung, dan nyeri otot. Setelah demam pecah, ruam dapat berkembang seringkali dimulai di wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, paling sering pada telapak tangan dan telapak kaki.
Ruam bisa terasa sangat gatal atau nyeri, berubah dan melewati tahap yang berbeda sebelum akhirnya membentuk keropeng, yang kemudian rontok. Lesi dapat menyebabkan jaringan parut.
Infeksi biasanya hilang dengan sendirinya dan berlangsung antara 14-21 hari. Masa inkubasi cacar monyet biasanya selama 6-13 hari, namun dapat berkisar dari 5-21 hari.
Melansir laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam famili orthopoxvirus.
Penyakit monkeypox umumnya sembuh sendirinya, dengan gejala ringan atau parah dan lesi bisa sangat gatal atau nyeri.
Baca juga: Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia, Bagaimana Kewaspadaan Pemerintah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.