KOMPAS.com - Pendarahan atau hemoragi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kehilangan darah.
Hemoragi bisa merujuk pada kehilangan darah di dalam tubuh, yang disebut pendarahan internal, atau kehilangan darah di luar tubuh, yang disebut pendarahan eksternal. Pendarahan internal terjadi ketika darah bocor keluar melalui pembuluh darah atau organ yang rusak.
Sementara itu, pendarahan eksternal terjadi ketika darah keluar melalui luka di kulit.
Kehilangan darah dari jaringan yang berdarah juga dapat terlihat ketika darah keluar melalui lubang di dalam tubuh, seperti mulut, vagina, dubur, dan hidung.
Hemoragi adalah kondisi yang umum. Berbagai insiden atau kondisi dapat menyebabkan pendarahan.
Baca juga: Ciri-ciri Pendarahan Keguguran dan Perbedaannya dengan Menstruasi
Dilansir dari Healthline, berikut adalah kemungkinan penyebab hemoragi yang umum:
Cedera dapat menyebabkan perdarahan traumatis. Cedera traumatis bervariasi dalam tingkat keparahannya.
Jenis cedera traumatis yang umum di antaranya adalah lecet yang tidak menembus terlalu jauh di bawah kulit, hematoma atau memar, luka tusukan dari benda-benda seperti jarum, paku, atau pisau, dan luka tembak.
Ada juga beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan hemoragi.
Hemoragi karena kondisi medis lebih jarang terjadi daripada pendarahan traumatis.
Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan pendarahan adalah hemofilia, leukemia, penyakit hati, pendarahan menstruasi yang berat, trombositopenia, dan lain-lain.
Baca juga: Belajar dari Kondisi Tukul Arwana, Berapa Lama Proses Penyembuhan Pendarahan Otak?
Beberapa obat dan perawatan tertentu dapat meningkatkan kemungkinan mengalami hemoragi.
Dokter akan memperingatkan pasiennya tentang hal ini ketika mereka pertama kali meresepkan terapi.
Dokter juga akan memberi tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi pendarahan.
Obat-obatan yang mungkin bertanggung jawab untuk hemoragi adalah pengencer darah, antibiotik yang digunakan untuk jangka panjang, terapi radiasi, dan lain-lain.
Jika pendarahan parah, segera cari bantuan medis. Bantuan darurat dibutuhkan jika mencurigai adanya pendarahan internal.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, 5 Gejala Pendarahan Otak yang Sering Diabaikan
Orang yang memiliki gangguan pendarahan atau menggunakan pengencer darah juga harus mencari bantuan medis untuk menghentikan hemoragi.
Berikut adalah gejala hemoragi yang membutuhkan penanganan medis:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.