Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Posisi Bumi Miring dan Apa Dampaknya? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 28/05/2022, 19:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sebagian orang yang mungkin belum mengetahui bahwa posisi Bumi miring, dan tidak tegak lurus pada orbitnya.

Faktanya, posisi planet yang dihuni manusia itu memang tidak lurus.

Para ilmuwan sepakat, Bumi memiliki kemiringan hingga 23,5 derajat.

Akibatnya, Matahari tidak bisa menyinari semua tempat di Bumi dengan intensitas yang sama pada waktu bersamaan.

Lantas, kenapa posisi Bumi yang kita tinggali miring?

Rahasia alam semesta kali ini akan membahas lebih dalam terkait hal tersebut.

Dilansir dari Universe Today, Jumat (15/10/2010) ilmuwan menjelaskan bahwa kemiringan posisi Bumi terkait dengan proses pembentukannya bersama dengan planet-planet lainnya di Tata Surya.

Baca juga: Misteri Miringnya Inti Bumi dan Berkurangnya Panas Planet di Bawah Indonesia

Tak hanya menyebabkan posisi Bumi miring saat penciptaannya, mereka juga meyakini, ketika Matahari terbentuk ia menciptakan sumber gravitasi baru di Tata Surya.

Kemudian terbentuk pula gaya pasang surut antara Matahari dan sisa nebula, yang menyebabkan ketidakstabilan pada gas dan debu yang tersisa di nebula.

Setelah jutaan tahun berlalu, banyak materi luar angkasa yang bertabrakan untuk mendapatkan massa dan gravitasinya sendiri.

Material tersebut membentuk objek yang lebih kecil dari planet, dan umumnya disebut protoplanet.

Pada saat itu, terjadi tabrakan di antara objek yang kemudian membentuk planet dengan ukuran lebih besar.

Fenomena inilah yang mungkin menyebabkan posisi Bumi menjadi miring, lantaran bertabrakan dengan protoplanet. Sehingga, posisinya tidak tegak lurus seperti bola yang ditaruh di atas meja.

Baca juga: Bentuk Bumi Ternyata Tidak Bulat Sempurna, Ini Penjelasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com