Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 18:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com-Letusan gunung Vesuvius di Italia menjadi salah satu kejadian bersejarah epik yang masih diteliti hingga sekarang. Salah satunya upaya ahli mengurutkan genom para korban. 

Gunung Vesuvius di Italia selatan adalah satu-satunya gunung berapi aktif di daratan Eropa.

Ketika gunung meletus pada 79 M, efeknya pun menghancurkan dan mengubur beberapa pemukiman Romawi, termasuk Herculaneum di sebelah barat Gunung Vesuvius dan Pompeii di tenggara.

Abu vulkanik yang menutupi Pompeii diperkirakan memiliki suhu setidaknya 250 derajat Celsius, cukup panas untuk membunuh orang secara instan dan mungkin menyebabkan kerusakan signifikan pada jaringan internal dan DNA mereka.

Meski begitu untuk pertama kalinya, dalam sebuah studi peneliti berhasil mengurutkan genom korban letusan Gunung Vesiuvius yang terkubur itu.

Baca juga: Viral, Benarkah Korban Letusan Vesuvius Ini Sedang Masturbasi?

"Ada pemikiran bahwa suhu tinggi akan membuat upaya kami dalam pengurutan (genom) DNA di Pompeii (korban letusan Gunung Vesuvius) tak membuahkan hasil," kata Gabriele Scorrano dari Universitas Kopenhagen, Denmark, seperti dikutip dari New Scientist, Jumat (27/5/2022).

Namun saat itu Scorrano dan rekan-rekannya memutuskan untuk tetap mencari DNA purba.

Mereka fokus pada sisa-sisa kerangka dua orang yang ditemukan di sebuah bangunan yang disebut Casa del Fabbro.

Kedua orang itu adalah pria berusa 30-an dan seorang wanita yang berusia setidaknya 50 tahun. Mereka berbaring di sofa rendah di ruang makan saat meninggal.

Peneliti kemudian berhasil mendapatkan materi genetik dari kedua kerangka korban letusan Gunung Vesuvius Pompeii, meskipun hanya tulang pria yang menghasilkan cukup DNA untuk menyatukan genom penuh.

Baca juga: Gali Situs Pompeii, Ahli Temukan lagi Korban Letusan Gunung Vesuvius

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Apakah Aman Makan Sushi?

Apakah Aman Makan Sushi?

Kita
Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Fakta Menarik Kentut, Hasilkan 500 Mililiter Gas Per Hari (Bagian 1)

Kita
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengelola Sampah?

Kita
Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Sains Jelaskan Manfaat Jus Bawang Bombai untuk Rambut Rontok

Oh Begitu
Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Apa Manfaat Air Cucian Beras untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com