Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Laporkan Cacar Monyet Sudah Teridentifikasi di 12 Negara, Mana Saja?

Kompas.com - 23/05/2022, 09:03 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan cacar monyet atau monkeypox, telah teridentifikasi di 12 negara di dunia, di mana cacar monyet bukan termasuk penyakit endemik

Negara-negara itu di antaranya termasuk Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Hingga Sabtu (21/5/2022) setidaknya sudah ada 92 kasus yang dikonfirmasi cacar monyet dengan 28 pasien yang diduga terpapar, berasal dari 12 negara tersebut.  

Untuk diketahui, endemik adalah wabah penyakit yang secara konsisten ada, namun terbatas pada wilayah tertentu.

Baca juga: 7 Gejala Cacar Monyet dan Perbedaannya dengan Gejala Cacar

Oleh sebab itu, WHO berharap dapat mengidentifikasi lebih banyak kasus dugaan cacar monyet dengan memperluas pengawasan di negara-negara di mana penyakit itu biasanya tidak ditemukan.

"Informasi yang tersedia menunjukkan bahwa penularan dari manusia ke manusia terjadi di antara orang-orang yang melakukan kontak fisik dekat dengan kasus-kasus yang menunjukkan gejala," kata WHO dilansir dari Reuters, Minggu (22/5/2022).

Dia mengatakan kontak erat adalah jalur penularan utama, karena lesi khas penyakit ini sangat menular. Misalnya, orangtua yang merawat anak sakit, begitu pula petugas kesehatan yang berisiko tertular.

Itulah sebabnya, lanjut WHO, beberapa negara mulai mengarahkan tim yang merawat pasien cacar monyet menggunakan vaksin.

Cacar monyet adalah penyakit menular yang umumnya bersifat ringan, dan endemik di Afrika Barat serta Afrika Tengah.

Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak erat, sehingga relatif mudah dicegah dengan tindakan seperti isolasi diri maupun menjaga kebersihan.

"Apa yang tampaknya terjadi sekarang adalah bahwa cacar monyet telah masuk ke populasi melalui hubungan seksual, dan menyebar seperti infeksi menular seksual, yang telah meningkatkan penularannya di seluruh dunia," ungkap pejabat WHO sekaligus spesialis penyakit menular, David Heymann.

Baca juga: Mengenal Penyakit Cacar Monyet, dari Gejala hingga Masa Inkubasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com