Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Makan yang Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kompas.com - 22/05/2022, 17:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat adalah salah satu hal terpenting untuk menangkal berbagai penyakit.

Mempertahankan kekebalan tubuh agar tetap kuat harus dilakukan secara dua arah, yakni dengan melakukan kebiasaan yang meningkat fungsi kekebalan selagi menghindari perilaku yang dapat melemahkan kekebalan tubuh.

Kebiasaan yang melemahkan kekebalan tubuh ini mencakup kebiasaan makan sehari-hari sehingga gaya hidup harus benar-benar diperhatikan.

Kebiasaan makan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh

Dilansir dari Health, berikut adalah 5 kebiasaan makan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh:

1. Terlalu banyak minum alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan, bahkan dalam jangka pendek, dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 4 Makanan yang Baik untuk Kekebalan Tubuh Anak

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research, para peneliti mencatat adanya hubungan antara asupan alkohol yang berlebihan dengan respons kekebalan yang melemah.

Efeknya mencakup peningkatan kerentanan terhadap pneumonia dan kemungkinan yang lebih besar untuk mengembangkan sindrom stres pernapasan akut. 

Hasil lain yang diamati melibatkan peningkatan risiko sepsis, insiden komplikasi pasca operasi yang lebih tinggi, penyembuhan luka yang buruk, dan pemulihan infeksi yang lebih lambat.

2. Terlalu banyak mengonsumsi garam

Kelebihan konsumsi garam kerap diasosiasikan dengan masalah seperti retensi cairan dan tekanan darah tinggi. 

Namun, sebuah studi dari University Hospital of Bonn yang dilakukan pada manusia dan tikus menyimpulkan bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan defisiensi imun. 

Baca juga: 4 Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak

Peneliti menemukan bahwa ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, terjadi efek domino yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri.

3. Terlalu banyak mengonsumsi gula

Mengurangi kelebihan gula tambahan adalah pilihan yang tepat karena sejumlah alasan, termasuk menjaga kekebalan tubuh agar tetap kuat.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa setelah puasa semalaman, seseorang yang diberi makan 100 gram gula mengalami penurunan kemampuan sel kekebalan untuk menelan bakteri. 

Efek terbesar ditemukan antara satu dan dua jam kemudian, tetapi bertahan hingga lima jam.

4. Asupan kafein yang berlebihan

Kopi dan teh dapat meningkatkan kesehata, karena tingkat antioksidannya yang tinggi terkait dengan anti-peradangan. 

Baca juga: Sel Memori Kekebalan Cenderung Lemah pada Pasien Covid-19 Parah, Studi Jelaskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com