Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mata Kucing Bersinar dalam Gelap?

21/05/2022, 20:00 WIB
Mengapa mata kucing bersinar dalam gelap? - Chloe, Umur 10, Barkhamsted, Connecticut, Amerika Serikat

Oleh: Braidee Foote

KUCING dan banyak hewan lainnya, termasuk sebagian besar anjing, dapat memantulkan cahaya dari matanya. Itu sebabnya mata kucing biasanya akan bersinar terang pada foto yang diambil di ruangan yang remang-remang atau bercahaya saat disinari dalam gelap oleh senter atau lampu depan mobil.

Spesies yang matanya bersinar telah berevolusi untuk melihat lebih baik dalam cahaya rendah karena mereka mencari makan atau perlu mencari pemangsa sepanjang malam, atau mereka melakukan sebagian besar perburuan mereka di waktu fajar dan senja.

Faktanya, kucing peliharaan dapat melihat dalam kondisi yang hanya 16% lebih terang seperti yang dibutuhkan mata manusia.

Kucing bisa melakukan ini karena pupil mereka – yang berbentuk hitam di tengah mata mereka yang bisa melebar dan menyempit sebagai respons terhadap kondisi cahaya – merupakan sesuatu yang istimewa.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Memijat? Berikut Penjelasannya

Pupil beroperasi seperti jendela, dengan yang lebih besar membiarkan lebih banyak cahaya masuk ke mata. Dan pupil kucing bisa menjadi hingga 50% lebih besar daripada pupil manusia dalam cahaya redup.

Mereka juga memiliki jumlah sel yang lebih banyak di belakang mata mereka daripada kita. Sel-sel ini, disebut batang, yang fungsinya menangkap cahaya tingkat rendah.

The Open University, CC BY-SA Manusia tidak memiliki tapetum lucidum tetapi kucing, termasuk lynx dan puma, memilikinya.

Lapisan tisu

Selain memiliki pupil besar dan banyak batang, kucing memiliki sesuatu yang tidak dimiliki manusia yakni : tapetum lucidum, yang merupakan istilah medis Latin yang diterjemahkan menjadi “permadani cerah atau bersinar. Tapetum lucidum juga dikenal sebagai ”eyeshine.“

Itu terletak di bagian belakang mata di belakang retina – yang merupakan lapisan tipis jaringan yang menerima cahaya. Mereka mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan mengirimkan sinyal ini ke otak untuk menafsirkan gambar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+