KOMPAS.com - Indonesia sedang menaruh perhatian besar pada hepatitis akut misterius. Pasalnya, sejauh ini sudah ada 14 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia dengan enam di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan dan WHO, sampai saat ini belum ada pernyataan tegas mengenai jumlah kasus positif atau terkonfirmasi hepatitis akut di Indonesia, melainkan hanya dugaan saja.
Hal ini karena Kemenkes melakukan pendefinisian atau klasifikasi untuk penyakit hepatitis sesuai dengan istilah yang digunakan oleh WHO, ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Mohammad Syahril Sp.P, MPH.
Menurut Syahril, definisi kasus hepatitis tidak jauh berbeda dengan kasus Covid-19 yang saat itu menggunakan suspek, orang tanpa gejala (OTG) sampai konfirmasi kasus.
Baca juga: Covid-19 Diduga Jadi Pemicu Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Studi Jelaskan
“Sama dengan dulu kasus Covid-19, ada yang suspek, ada yang OTG, dan lain-lain sampai konfirmasi. Nah pada kasus hepatitis pun seperti itu,” jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (18/5/2022).
Secara total, ada lima klasifikasi tingkatan kasus hepatitis akut misterius menurut WHO dan Kemenkes.
Klasifikasi atau definisi konfirmasi kasus adalah mereka yang dinyatakan benar-benar terinfeksi hepatitis akut dengan penyebab yang diketahui.
Namun, hingga saat ini belum ada kasus yang disebut dengan konfirmasi positif oleh WHO karena sedang dalam penelitian.
Klasifikasi berikutnya dalah probable atau dugaan. Dugaan diberikan kepada pasien dengan hepatitis akut (virus non hepatitis A-E).
Mereka yang berada dalam kategori ini menunjukkan hasil pemeriksaan laboratorium yang ditandai dengan tidak adanya virus hepatitis A sampai E, tetapi Serum Glutamin Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) di atas 500 internasional unit per liter (IU/L), dan berusia di bawah 16 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.