Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Sapi di Jawa Timur Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku, Apa Itu?

Kompas.com - 12/05/2022, 16:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Penyebaran Penyakit PMK di Indonesia

Di Indoensia, Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak pertama kali dilaporkan kasusnya di Malang pada tahun 1887 akibat impor sapi dari Belanda.

Penyakit ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi serta beberapa kali mengakibatkan wabah.

Program vaksinasi massal yang dimulai pada tahun 1974 berhasil menekan kejadian penyakit hingga pada periode 1980–1982 tidak ada lagi kasus PMK. Wabah PMK kembali terjadi di Blora, Jawa Tengah pada 1983.

Namun, wabah ini dapat dikendalikan dengan vaksinasi. Indonesia mendeklarasikan diri bebas dari PMK pada 1986.

Berdasarkan catatan PDHI, Indonesia telah diakui secara internasional oleh Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE) dan dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku ini sejak tahun 1990.

Baca juga: Hindari Pilih Daging Sapi Gelonggongan Jelang Ramadhan, Ini Tipsnya

Namun, pada bulan Mei 2022 kasus PMK yang sudah lama terbebas kasusnya di Indonesia ini, kembali di laporkan di Jawa Timur dan Aceh.

Sebanyak 1.247 hewan ternak di daerah Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, Mojokerto dan Aceh Tamiang dilaporkan terinfeksi penyakit ini.

“Sementara ini (PMK diketahui) juga sudah menyebar ke daerah lain, info yang diterima Yogyakarta, Lombok Tengah dan Lombok Timur dan Jawa Barat,” kata Munawaroh kepada Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Mengingat penularan infeksi PMK ini tidak hanya dengan kontak erat antar hewan sehat dan yang terinfeksi, tetapi juga melalui udara dengan minimal jarak 100-200 kilometer, maka PDHI mendesak segera pemerintah mengambil keputusan melakukan lockdown hewan ternak sementara.

“Tetapi ini belum dideklarasikan (lockdown hewan). Kita harapkan ini akan segera di deklarasi supaya bisa segera di tangani,” tegasnya.

Ia menambahkan, sebaiknya saat ini juga tidak diperbolehkan terjadinya perpindahan hewan ternak dari daerah terpapar atau sudah ditemukan laporan infeksi Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak seperti sapi ke daerah-daerah lainnya yang tidak ada kasus ini.

Baca juga: Dari Vaksinasi Virus di Peternakan Sapi, Ide Imunisasi Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com