KOMPAS.com - Kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak tengah menyedot perhatian dunia. Beberapa negara telah melaporkan penemuan kasus yang dikaitkan dengan hepatitis akut pada anak-anak, tak terkecuali Indonesia.
Dalam rilis resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan pada 10 Mei 2022, terbaru Amerika Serikat mengumumkan lebih dari 100 kasus secara nasional, dengan lima anak di antaranya meninggal dunia karena virus.
Adapun terdapat 348 kasus kemungkinan yang memenuhi definisi dan 70 kasus tambahan tengah menunggu klasifikasi.
Kasus-kasus tambahan belum menyelesaikan tes hepatitis A, B, C, D, dan E, serta proses negara yang mungkin memerlukan waktu.
“Secara keseluruhan, ada 20 negara yang mungkin melaporkan kasus dan kemudian 13 tambahan di mana kasus lain yang sedang berlangsung ini tengah diselidiki,” tulis WHO.
Melansir Global News, Inggris memimpin dengan kasus terbanyak sekitar 163 kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak.
Baca juga: Hepatitis Akut Misterius, Simak 7 Tanya Jawab mengenai Penyakit Ini
1. Amerika Serikat
Melansir The Inquirer, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) tengah menyelidiki kasus hepatitis misterius pada anak-anak.
Sejak Oktober tahun lalu, dilaporkan adanya 109 kasus dengan lima anak meninggal dunia dan beberapa lainnya membutuhkan transplantasi hati.
Sekitar setengah dari anak-anak tersebut telah mengonfirmasi kasus adenovirus, virus umum yang dapat menyebabkan gejala mirip flu.
Sejauh ini belum dikatahui secara pasti penyebabnya, tapi tengah diselidiki hubungan antara hepatitis dan adenovirus, atau faktor potensial lainnya yang berkontribusi.
Sebagian besar anak-anak yang menderita hepatitis telah sembuh. Namun, hepatitis parah jarang terjadi pada anak-anak sehingga orangtua harus waspada.
2. Inggris Raya
Setidaknya 163 kasus hepatitis misterius pada anak-anak ditemukan di Inggris selama periode 21 Januari-3 Mei 2022.
Dari jumlah tersebut, tercatat 118 kasus merupakan penduduk Inggris, 22 kasus di Skotlandia, 13 kasus di Wales, dan 10 kasus di Irlandia.
Baca juga: 7 Upaya Mencegah Hepatitis Akut Misterius, Apa Saja?
3. Spanyol
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Spanyol melaporkan penemuan 22 kasus hepatitis akut anak pada 29 April 2022.
Laporan terbaru dari Pusat Koordinasi Peringatan dan Darurat Kesehatan (CCAES), dari 22 pasien berusia 0-10 tahun, lima dirawat di rumah sakit. Belum ada rincian mengenai kondisi dua orang lainnya, sedangkan sisanya telah dipulangkan dari rumah sakit.
Sebelumnya, CCAES telah mengklarifikasi bahwa delapan kasus dikonfirmasi, lima kasus diklasifikasikan sebagai kemungkinan, dan tiga kasus telah dikesampingkan. Menurut CCAES, empat dari delapan kasus yang dianalisis telah terbukti positif adenovirus.
4. Israel
Diberitakan The Independent pada 20 April 2022, Israel melaporkan 12 kasus hepatitis pada anak-anak. Pasien telah didiagnosis dengan kondisi peradangan hati seperti yang dilaporkan di negara-negara lainnya.
5. Denmark
Denmark melaporkan tiga kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya sejak Desember 2021.
6. Belgia
Penyakit hepatitis akut ditemukan pada seorang anak berusia 10 tahun di Belgia.
Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut Misterius Anak Diduga Disebabkan Adenovirus, Virus Apa Itu?
7. Belanda
Empat pasien muda di Belanda telah terdaftar dengan kasus hepatitis akut, dan tiga di antaranya menjalani transplantasi hari di Groningen.
8. Norwegia
Norwegia telah melaporkan setidaknya 2 kasus hepatitis akut hingga 21 April 2022.
9. Italia
Menurut data yang dirilis Kemenkes pada 21 April 2022, sebanyak 4 kasus hepatitis akut dilaporkan di Italia.
10. Rumania
Rumania melaporkan setidaknya satu kasus penyakit hepatitis akut hingga 21 April 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.