Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Riders Musisi Minta 1 Slop Rokok, Begini Dampak Buruk Rokok Bagi Tubuh

Kompas.com - 27/04/2022, 18:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com- Baru-baru ini, ramai daftar permintaan keinginan riders musisi Indonesia yang meminta disiapkan 1 slop rokok selama mereka manggung sesuai undangan penyelenggara.

Sebagai informasi, 1 slop rokok sama dengan 10 bungkus rokok. Hal ini cukup mengejutkan, karena mengingat bahaya rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif, yakni orang yang hanya terpapar asapnya saja sangat buruk bagi kesehatan organ-organ tubuh.

Efek buruk merokok 1 slop rokok

Belakangan ramai, riders minta 1 slop rokok dalam daftar keinginan mereka sebelum tampil.

Jangankan merokok sebanyak 1 slop atau 10 bungkus rokok, merokok hanya satu batang saja sehari bisa membahayakan diri orang tersebut.

Dilansir dari WebMD, Rabu (27/4/2022) Direktur Women’s Heart Health di Lenox Hill Hospital di New York City, Dr Rachel Bond mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada minimal jumlah merokok yang aman untuk kesehatan tubuh.

“Tidak ada jumlah merokok yang aman,” kata dia.

Hal yang paling aman adalah berhenti merokok, dan menghindari pajanan asap rokok sebisa mungkin.

Baca juga: Dampak Rokok terhadap Kesehatan Jantung

 

Sebab, baik hanya merokok satu batang, atau sampai 1 slop rokok seperti yang ada dalam daftar permintaan riders musisi Indonesia, yang ramai belakangan ini, akan tetap berdampak buruk bagi kesehatan.

Bahaya merokok bahkan hanya sebatang rokok saja pun dilaporkan juga oleh, Allan Hackshaw dari UCL Cancer Institute di University College, London melihat data dari 141 studi terkait rokok ini.

Hackshaw dan tim studi terkait rokok menegaskan, merokok bahkan hanya sebatang sehari saja sudah meningkatkan risiko penyakit dalam tubuh, terutama penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.

Karena rata-rata satu bungkus rokok berisi 20 batang, para peneliti memperkirakan bahwa risiko penyakit jantung atau stroke untuk perokok 1 batang per hari hanya 5 persen dari pengguna bungkus sehari.

Namun, nyatanya hal itu tidak terjadi. Sebaliknya, pria yang merokok satu batang sehari masih memiliki 46 persen kemungkinan penyakit jantung yang dimiliki perokok berat.

Belakangan ini, ramai riders musisi Indonesia yang meminta 1 slop rokok setiap sebelum tampil di suatu acara.

Baca juga: Tren Remaja Pakai Rokok Elektrik Meningkat, Ahli Ingatkan Dampak Buruknya

Ilustrasi berhenti merokokfreepik Ilustrasi berhenti merokok

Untuk diketahui, bahwa merokok satu batang sehari juga dapat meningkatkan 34 persen risiko individu tersebut menderita penyakit stroke.

Ketika para peneliti fokus pada studi yang mengendalikan beberapa faktor risiko lain, mereka menemukan bahwa merokok hanya satu batang sehari masih lebih dari dua kali lipat risiko penyakit jantung pada wanita.

“Kami telah menunjukkan bahwa sebagian besar risiko penyakit jantung koroner dan stroke berasal dari merokok hanya beberapa batang setiap hari,” kata Hackshaw.

Selain menyangkut peningkatan penyakit kardiovaskular, jantung dan stroke.

Rokok sudah sejak lama diketahui sebagai pemicu atau faktor risiko dari berbagai penyakit di organ tubuh lainnya.

Baca juga: Gambar Peringatan pada Bungkus Rokok Efektif Kurangi Perokok, Ahli Jelaskan

Di antaranya seperti berbagai penyakit kanker yaitu kanker paru, mulut, laring, oro dan hipofaring, esophagus, lambung, pankres, hati, usus besar, ginjal, kandung kemih, testits, serviks, dan leukimia.

Tidak hanya itu, dampak rokok juga dapat meningkatkan risiko diabetes, membuat lemah sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit mata dan gangguan penglihatan, menyebabkan kerontokkan rambut, kehilangan pendengaran lebih awal, merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

“Perokok harus berhenti daripada mengurangi saja, jika perlu bisa menggunakan bantuan ahli untuk dapat berhenti (dari merokok), untuk secara signifikan mengurangi risiko perokok (dari berbagai penyakit),” kata penulis penelitian tersebut.

Baca juga: Zat Berbahaya di Dalam Rokok Penyebab Kanker Paru-Paru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com