Anak Sering Main Game Online, Apa Dampaknya pada Tumbuh Kembang?

Untuk mencegah hal tersebut sejak dini, dr Catharine menyarankan, sebaiknya game online dan media elektronik lainnya yang terkait screen time untuk anak disepakati dan diatur bersama dalam keluarga.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan keseimbangan antara screen time, aktivitas fisik, dan tidur, sebagai berikut:

Bayi (0-1 tahun)

Aktivitas fisik minimal: 30 menit

Aktivitas sedentarian maksimal: 1 jam

Screen time maksimal: Tidak direkomendasikan

Waktu tidur: 14-17 jam (0-3 bulan)
12-16 jam ( 4-11 bulan)

Usia 1-3 tahun

Aktivitas fisik minimal: 180 menit

Aktivitas sedentarian maksimal: 1 jam

Screen time maksimal: 1-2 tahun, video chat bila perlu
2-3 tahun 1 jam

Waktu tidur: 11-14 jam

Usia 3-6 tahun

Aktivitas fisik minimal: 180 menit atau 60 menit intensitas sedang-berat

Aktivitas sedentarian maksimal: 1 jam

Screen time maksimal: 1 jam

Waktu tidur: 10-13 jam

Usia SD (6-12 tahun)

Aktivitas fisik minimal: 60 menit - Intensitas sedang-berat, ditambah aktivitas penguatan otot dan tulang 3 kali seminggu.

Aktivitas sedentarian maksimal: 1 jam

Screen time maksimal: 90 menit

Waktu tidur: 9-11 jam

Usia Sekolah Menengah (12-18 tahun)

Aktivitas fisik minimal: 60 menit - Intensitas sedang-berat, ditambah aktivitas penguatan otot dan tulang 3 kali seminggu.

Aktivitas sedentarian maksimal: 1 jam

Screen time maksimal: 2 jam

Waktu tidur: 8-10 jam

Baca juga: Sering Menatap Layar Gawai, Ini 5 Cara Mencegah Mata Minus