KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 5,2 mengguncang wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara pada pukul 10.04 WIB, Senin (18/4/2022).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi mengatakan, episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 1,97° LU ; 127,83° BT.
Baca juga: Dua Gempa Guncang Papua, Pusatnya di Sekitar Gempa M 8,2 Tahun 1996
Lokasi tepatnya berada di darat wilayah Galela Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 116 kilometer.
Bambang menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," jelasnya.
Bambang menyebutkan, bahwa hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami dari gempa bumi yang terjadi.
Namun, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Galela dengan skala intensitas IV MMI.
Dengan getaran gempa bumi skala IV MMI tersebut, pada siang hari getarannya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Sementara itu, getaran akibat guncangan gempa bumi ini juga turut dirasakan di daerah Tobelo dengan skala intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.