Oleh: Dr. dr. Susanthy Djajalaksana, Sp.P (K)
Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang melanda dari awal tahun 2020 masih terus berlangsung dengan jumlah kasus yang masih naik-turun, tergantung dari tingkat mobilisasi masyarakat.
Pendemi Covid-19 ini menimbulkan dampak yang signifikan pada berbagai aspek, mulai dari kesehatan fisik, kesehatan mental, status ekonomi, dan status sosial.
Covid-19 juga menimbulkan kecemasan tersendiri bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan, terutama yang menyangkut saluran napas, seperti asma.
Apa sebenarnya kaitan asma dan Covid-19, dan hal apa saja yang perlu diperhatikan? Mari kita kenali asma lebih dekat.
Baca juga: Begini Kondisi Paru pada Penderita Asma
Asma adalah peradangan kronik pada saluran napas, yang menyebabkan penyempitan saluran napas. Hal ini terjadi karena:
- Pengetatan otot saluran napas
- Pembengkakan dinding saluran napas
- Peningkatan produksi lendir
Gejala yang dirasakan pasien asma meliputi sesak napas, mengi, dada terasa berat, dan batuk. Sekiranya ada gejala tersebut, maka dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosa asma.
Bagaimana kaitan Asma dengan Covid-19? Apakah seseorang dengan asma lebih rentan terinfeksi Covid-19?
Global Initiative for Asthma (GINA) 2021 dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa:
• Asma tidak meningkatkan risiko terinfeksi ataupun tingkat keparahan infeksi Covid-19
• Akan tetapi asma yang tidak terkontrol baik dapat meningkatkan kemungkinan rawat inap akibat Covid-19
• Risiko kematian akibat Covid-19 meningkat pada pasien asma yang menggunakan obat kortikosteroid oral secara rutin untuk mengatasi serangan asmanya
PENTING!! Untuk melanjutkan pengobatan asma yang baik sesuai saran dokter.
Baca juga: Penyebab Penyakit Asma dan Cara Pencegahan Asma pada Anak
- Mencapai asma terkontrol
- Mengurangi risiko serangan asma
• Hindari faktor pencetus, seperti iritan, polusi udara, infeksi pernapasan, perubahan cuaca, emosi berlebihan, aktifitas fisik berat, makanan yang menimbulkan alergi, dll
• Jaga kebersihan rumah dan perabot
• Gunakan obat secara teratur sesuai anjuran dokter
PENTING bagi pasien asma untuk menggunakan obat asmanya secara teratur, termasuk obat yang mengandung Steroid Inhalasi*
*Menghentikan obat ini seringkali mengakibatkan bahaya perburukan asma
Baca juga: Pasien PPOK dan Asma Kena Covid-19, Bolehkah Pakai Terapi Inhalasi Kortikosteroid?
Dalam 4 minggu terakhir, apakah Anda:
- Mengalami gejala asma di pagi/siang hari sebanyak >2x/minggu?
- Pernah terbangun di malam hari karena asma?
- Menggunakan inhaler pelega SABA untuk meredakan gejala sebanyak >2x/minggu?
- Mengalami keterbatasan aktivitas karena asma?
Apabila Anda mengalami 1 atau lebih gejala di atas, maka asma anda belum sepenuhnya terkontrol. Konsultasikan dengan dokter anda.
Secara umum, reaksi alergi terhadap vaksin Covid-19 sangat jarang terjadi. Berdasarkan manfaat dan risikonya, maka GINA merekomendasikan pasien asma untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Sejalan dengan hal tersebut, berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dari Kementrian Kesehatan, dinyatakan bahwa vaksinasi pada pasien asma bisa dilakukan selama kondisi asmanya stabil/ terkontrol.
Sehingga memastikan asma anda terkontrol adalah hal yang sangat penting, apalagi di saat pandemi Covid-19.
Baca juga: Asma Sering Kambuh Saat Malam, Bolehkah Vaksinasi Covid-19?
Referensi:
1. Global Initiatives for Asthma. Global Strategy for Asthma Management and Prevention. 2021. www.ginasthma.org
2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2021. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/need-extra-precautions/asthma.html
3. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/4638/2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.