Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Cek Minyak Goreng Bekas dan Baru, Bagaimana Cara Mudahnya?

Kompas.com - 25/03/2022, 19:02 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pesan mengenai cara mengecek minyak goreng bekas dengan minyak baru beredar luas di masyarakat salah satunya melalui pesan WhatsApp.

Dalam informasi yang disebarluaskan tersebut, minyak goreng bekas disebut sebagai minyak limbah.

Adapun cara membedakannya dituliskan dengan memasukkan minyak ke kulkas atau hasil tumisan bawang putih.

Pesan tersebut berbunyi, minyak goreng yang dimasukkan ke dalam kulkas selama dua jam dan menghasilkan buih berarti minyak goreng limbah. Sedangkan tumisan sayur dengan bawang putih yang berubah menjadi merah artinya memakai minyak limbah.

Berikut pesan lengkapnya:

"Innalillahi wa inna illaihi raji’un

Sdr.Mursal (reporter)meninggal terbunuh setelah Memaparkan Limbah Minyak Goreng, ditubuhnya terdapat lebih dari 10 tusukan pisau, kematiannya tragis. Untuk seluruh negeri dia telah berupaya memberikan kontribusi kepada lebih dari satu miliar orang dalam upaya keamanan pangan.
Untuk kesehatan kita, dia membayar hidupnya yang masih muda.
Yang kita bisa lakukan untuknya adalah Forwarding, mengungkapkan rasa terima kasih.

"Ambil minyak goreng dirumah dan masukan ke dalam kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih, itu artinya Minyak Goreng Limbah".
Silakan ungkapkan cinta Anda dan meneruskan informasi ini ke teman dan kerabat.
Seorang Dokter dari PADANG mengatakan, cara termudah untuk mendeteksi apakah itu adalah Minyak Goreng Limbah atau bukan :
"Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih, bawang putih sangat sensitif terhadap Aflatoksin dan Karsinogenik (penyebab kanker), kalau bawang putih berubah menjadi merah itu artinya minyak yang dipakai adalah minyak limbah yang mengandung banyak zat karsinogenik (penyebab kanker).
Jika minyak yang baik, bawang putih yang sudah ditumis warnanya akan putih. Dokter menekankan bahwa jika setiap orang yang menerima info ini dapat diteruskan ke orang lain, tentu minimal satu nyawa akan terselamatkan. Semoga bermanfaat... ????"

Baca juga: Jangan Khawatir Minyak Goreng Langka, Ketahui 3 Alasan Menggoreng Makanan Tak Baik untuk Kesehatan

Lantas, bagaimana cara cek minyak goreng baru atau bekas?

Peneliti di Pusat Riset Kimia Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yan Irawan menyampaikan cara mudah membedakan minyak goreng baru dan bekas dapat dilakukan dari warna dan bau.

Minyak goreng baru yang bersumber dari kelapa sawit akan bewarna kuning bening untuk berbagai merek terkenal atau kuning pusat untuk minyak goreng pasar.

“Sedangkan minyak goreng bekas bewarna sedikit kuning kehitaman,” ujar Yan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Ia menambahkan, membedakannya juga dapat dilakukan dari bau minyak goreng. Ciri minyak goreng baru yang dibuat dari kelapa sawit tidak berbau dan minyak goreng kelapa berbau khas kelapa.

Sementara itu, untuk pengujian dengan memasukkan minyak goreng ke kulkas dapat dilakukan. Minyak goreng bekas yang dimasukkan ke kulkas akan cepat membeku.

“Minyak goreng bekas akan cepat membeku pada udara dingin dikarenakan pada saat penggunaan minyak goreng biasanya suhu penggorengan berkisar 90-120 derajat celcius dan terjadi pada waktu yang lama atau berulang-ulang,” jelas dia.

Sehingga, komponen trigliserida dalam minyak goreng akan berubah strukturnya menjadi asam lemak bebas karena proses hidrolisa.

Baca juga: Minyak Goreng Langka dan Mahal, Ini Alternatif Mengolah Makanan Menurut Ahli Gizi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com