Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Tidak Bisa Mencium Bau Parfum yang Disemprotkan ke Tubuh?

Kompas.com - 02/04/2024, 12:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat menyemprotkan parfum ke tubuh, Anda cenderung tidak bisa menciumnya sementara orang lain malah bisa.

Kira-kira kenapa bisa begitu ya?

Baca juga: Seperti Apa Parfum yang Dipakai Orang Romawi Kuno?

Mengutip Science ABC, apa yang terjadi itu bisa saja karena seseorang sudah terbiasa dengan bau tersebut.

Pamela Dalton, psikolog kognitif di Monell Chemical Senses Center yang mengabiskan lebih dari 20 tahun meneliti memori aroma dan 'kebutaan hidung' yang juga disebut adaptasi penciuman, menyatakan gagasan tentang hidung yang terbiasa dengan bau tertentu adalah cukup valid dan berperan penting dalam evolusi manusia selama puluhan ribu tahun.

Proses penciuman cukup mudah. Saat pertama kali mencium suatu aroma, reseptor bau di hidung mengirimkan sinyal ke sistem limbik otak.

Di sana, bagaimana bau tersebut akan dirasakan dan ditentukan serta memengaruhi bagaimana perasaan seseorang terhadap bau tertentu.

Namun saat mencium aromanya, otak menjadi terbiasa dan lambat laun akan berhenti memperhatikan aroma tersebut.

Coba saja untuk mempraktikannya, apakah Anda mencium sesuatu yang tidak biasa di sekeliling Anda?

Mungkin tidak, karena otak sudah terbiasa dengan apa pun yang ada di sekitar Anda.

Terbiasa dengan bau

Para ilmuwan tidak mengetahui mengapa otak kita menjadi terbiasa dengan bau tertentu begitu cepat, namun mereka mengetahui bahwa hal ini terjadi pada semua orang, bahkan hewan.

Baca juga: Kenapa Kepala Sakit Saat Mencium Aroma Parfum yang Kuat?

Dari cacing berukuran 1 mm, lalat, tikus, dan hewan lain yang dapat mencium, semuanya menunjukkan adaptasi penciuman.

Dalam sebuah eksperimen, Pamela Dalton memberikan pengharum ruangan beraroma pinus kepada para peserta selama tiga minggu.

Setelah dipakai beberapa hari, banyak yang bertanya apakah pewangi tersebut masih berfungsi atau tidak.

Adaptasi pencium ini sebenarnya memberi manusia keunggulan ketika menghadapi situasi yang mengancam jiwa.

Kita dapat dengan cepat mengenali bau-bauan aneh dan bereaksi kuat terhadap bau tersebut.

Misalnya, Anda dapat mendeteksi bau makanan busuk yang menyengat di rumah Anda, dan menanggapinya dengan rasa jijik, yang kemudian memotivasi Anda untuk membuang makanan tersebut ke tempat sampah.

Nah, karena hidung manusia terbiasa dengan bau tertentu dengan cepat, Anda bisa melakukan beberapa tips supaya dapat mengenali bau yang berbeda.

Metode yang sering disebut sebagai 'teknik membersihkan hidung' ini bisa dilakukan dengan mencium bau biji kopi, sepotong wol, atau bahkan lengan bawah yang tidak diberi pewangi.

Baca juga: Ingin Aroma Parfum Bertahan Lama? Semprotkan di Pusar Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com